Menu

Mode Gelap
Bupati Sampaikan Nota Keuangan RAPBD TA 2026, Seluruh Fraksi DPRD Purwakarta Menerima Wakil Bupati Karimun Resmi Menutup Turnamen Mini Soccer Cup 2025 di Kundur Hasrat Seksual, Motif Pembunuhan Karyawati Minimarket di Purwakarta DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp.2,4 T Ditandatangani 1.743 Personel Gabungan Kawal Aksi Demo Hari ini Purbaya Yudhi Sadewa: Akan Berkomitmen Menindak Tegas Segala Macam Praktik Penyelundupan

NASIONAL

Polda Riau Bekuk Bandar Narkoba di Rumbio Jaya, 38 Gram Sabu dan Pil Ekstasi Disita

badge-check


					Polda Riau Bekuk Bandar Narkoba di Rumbio Jaya, 38 Gram Sabu dan Pil Ekstasi Disita Perbesar

Tim Opsnal Subdit II Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil menangkap seorang bandar narkotika jenis sabu yang kerap bertransaksi di wilayah Jalan Melati Raya, Kelurahan Bukit Kratai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Tersangka berinisial KM alias Gondrong (41) diamankan saat sedang menunggu pembeli di depan rumahnya pada Ahad (2/6/24) malam.

Kampar, Infoindependen.com – Dari hasil penangkapan, petugas menyita barang bukti sebanyak 38,3 gram sabu dan 3 butir pil ekstasi dari tersangka inisisl KM.

“Tersangka diamankan sekitar pukul 19.00 WIB, diduga sedang menunggu pembeli,” ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebeti, Senin (3/6/24).

Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan sering terjadinya transaksi narkotika jenis sabu di wilayah Rumbio Jaya. Iptu Anefriko Dwi Putra SH MH bersama tim langsung melakukan penyelidikan dengan cara pemetaan dan pengintaian di sekitar lokasi. Hasilnya, sekitar pukul 19.00 WIB, Katmin terlihat berada di depan rumahnya.

Setelah dipastikan, tim langsung mengamankan KM alias Gondrong dan melakukan penggeledahan badan hingga ke dalam rumahnya. Saat akan dibawa oleh petugas, KM sempat menangis dan memeluk keluarganya, bahkan bersujud di kaki istrinya.

“Ada sejumlah barang bukti sabu dan ekstasi merek Lion serta beberapa uang tunai diduga hasil jualan narkotika,” jelas Manang.

Dari hasil interogasi, tersangka mengaku mendapatkan sabu yang dijualnya dari seorang pria berinisial LE. Mereka menerapkan sistem kerja di mana uang hasil penjualan disetor terlebih dahulu, lalu upah diberikan kemudian.

Selain terbukti menjual sabu, KM juga positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urin yang menunjukkan adanya kandungan zat Met Amphetamine.

Tersangka mengaku bisa meraup untung sebesar Rp5 juta hingga Rp10 juta setiap kali melakukan penjualan sabu.

Barang bukti yang disita dari tersangka antara lain satu dompet merek “LOUIS VUITTON” warna coklat berisi tujuh bungkus plastik bening ukuran sedang dan dua bungkus plastik bening ukuran kecil yang memuat serbuk kristal diduga sabu dengan berat kotor 38,3 gram, satu bungkus plastik bening kecil berisi pil ekstasi merek “LION” warna kuning, uang tunai sebesar Rp14 juta, serta dua unit ponsel yang digunakan tersangka untuk melayani pembeli narkotika.

“Kasus ini masih kita kembangkan untuk menangkap pemasok sabu kepada tersangka,” pungkas Manang. (hend)

Baca Lainnya

1.743 Personel Gabungan Kawal Aksi Demo Hari ini

20 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa: Akan Berkomitmen Menindak Tegas Segala Macam Praktik Penyelundupan

20 Oktober 2025 - 14:38 WIB

Seskab Teddy: Program Sekolah Rakyat dan BLT Bukti Komitmen Pemerintah Hadir untuk Rakyat

20 Oktober 2025 - 14:36 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa: Bentar Lagi Ada Penangkapan Besar-Besaran

20 Oktober 2025 - 14:13 WIB

Seskab: Indonesia tidak menjadi Penonton, tapi Penentu dan Pencetak Sejarah Perdamaian Dunia

16 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Trending di NASIONAL