Menu

Mode Gelap
Sistem OSS Error, Pelaku Usaha di Purwakarta Bingung dan Kesal Sidak Komisi III DPRD Purwakarta Hanya Seremonial, PT. Assa Paper Tidak Penuhi Tata Kelola Lingkungan Polri Dalami Dugaan Terpapar Paham Tertentu di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Wafat UD Palemta Desa Barung Kersap Diduga Jual Pupuk Subsidi Diatas HET. Dimana Kehadiran Negara bagi Rakyatnya?

NASIONAL

TNI Pastikan Keamanan Ancaman Bom di Saudia Arabia Airlines SV5688

badge-check


					TNI Pastikan Keamanan Ancaman Bom di Saudia Arabia Airlines SV5688 Perbesar

Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama unsur pengamanan lainnya bergerak cepat dan sigap dalam menanggapi informasi ancaman bom terhadap pesawat Saudia Arabia Airlines SV5688 yang mengangkut jemaah haji Indonesia dari Jeddah menuju Surabaya. Diinformasikan sebelumnya bahwa pesawat tersebut menerima ancaman bom pada Sabtu, 21 Juni 2025, yang kemudian melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.

Sumut, Infoindependen.com – Pesawat mendarat dengan aman pukul 09.30 WIB. Seluruh 376 penumpang (196 laki-laki dan 180 perempuan) serta 11 kru langsung dievakuasi dan diamankan ke area steril untuk menjalani pemeriksaan dan prosedur keselamatan. Hingga pukul 17.15 WIB, seluruh proses penyisiran dan screening oleh tim gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait selesai dilaksanakan. Hasilnya, tidak ditemukan benda mencurigakan maupun bahan peledak.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangannya di Cilangkap, Minggu, 22 Juni 2025, menyampaikan perkembangan terakhir terkait pesawat Saudi Arabia Airlines tersebut,  “Alhamdulillah, setelah seluruh prosedur pengamanan dilaksanakan secara menyeluruh dan tidak ditemukan ancaman nyata, pada Minggu, 22 Juni 2025 pukul 04.19 WIB, pesawat Saudia SV5688 telah melanjutkan penerbangan menuju Bandara Juanda Surabaya dalam kondisi aman. Ini merupakan hasil kerja cepat dan solid dari seluruh unsur pengamanan”, ungkapnya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menegaskan, “TNI akan terus menjaga kesiapsiagaan demi menjamin keselamatan rakyat, termasuk para jemaah haji kita. Kegiatan pengamanan ini merupakan salah satu tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu mengatasi aksi terorisme, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b angka 3 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2025 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam situasi darurat demi melindungi rakyat,” tegasnya.

Langkah cepat dan terkoordinasi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI dalam menjamin keselamatan seluruh warga negara. TNI terus meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergi dengan seluruh komponen pengamanan nasional untuk menghadapi potensi ancaman terhadap keselamatan rakyat dan kedaulatan negara. (Red)

Baca Lainnya

Polri Dalami Dugaan Terpapar Paham Tertentu di Balik Kasus Ledakan SMAN 72

8 November 2025 - 20:20 WIB

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih

8 November 2025 - 20:16 WIB

Terjadi Ledakan Di Masjid SMAN 72 Jakarta Utara

7 November 2025 - 17:34 WIB

JAM Intel Kejagung RI Gelar Rencana Aksi Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang

7 November 2025 - 17:25 WIB

Presiden Prabowo Perintahkan Eksekusi Cepat Proyek Hilirisasi

7 November 2025 - 17:12 WIB

Trending di NASIONAL