Menu

Mode Gelap
Gawat!! Jembatan Penghubung Desa Lubuk Agung Ke Desa Sungai Sarik Sudah Mulai Ambruk Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci Kejaksaan Negeri Karo Tetapkan dan Tahan Istri Terdakwa Tindak Pidana Korupsi Pupuk Subsidi Kades Lipat Kain Selatan Diduga Memberhentikan Sepihak Dan Menggelapan Gaji Perangkat Desa JAM Pidsus Kejagung RI Periksa 16 Saksi Terkait Perkara Pemberian Kredit Sritex Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

NASIONAL

Gawat !! 214 Hektar Kebun Sawit Penyangga Pabrik PT. YBS di Kawasan Hutan Kampar Kiri, Polsek Terima Pemberitahuan Aksi FPK-LK

badge-check


					Gawat !! 214 Hektar Kebun Sawit Penyangga Pabrik PT. YBS di Kawasan Hutan Kampar Kiri, Polsek Terima Pemberitahuan Aksi FPK-LK Perbesar

Kanit Intelkam Polsek Kampar Kiri, Ipda Aldrialdi membenarkan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan tentang rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh Forum Pemuda Kenegrian Lipat Kain (FPK-LK) di PT YBS pada Senin, 21 Juli 2025.

Kampar, Riau – Namun, Kanit Intelkam Polsek Kampar Kiri menjelaskan bahwa terkait izin beserta pengamanan aksi unjuk rasa tersebut akan dilakukan oleh Polres Kampar, bukan Polsek Kampar Kiri.

“Untuk sahabatku rekan-rekan media, saat ini saya di Polres mengikuti giat sertijab Kapolres Kampar. Iya, untuk pemberitahuan ada dikirim ke Polsek, akan tetapi saya belum membacanya secara utuh. Akan tetapi, kami hanya sifat pemberitahuan, sedangkan izinnya ada di Polres dan pengamanannya juga ada di Polres,” kata Kanit Intelkam Polsek Kampar Kiri.

Sebelumnya, Forum Pemuda Kenegrian Lipat Kain (FPK-LK) telah menuntut PT YBS untuk bertanggung jawab atas kerusakan jalan dan limbah yang dihasilkan oleh perusahaan. Mereka juga mendesak Bupati Kampar untuk menindak tegas PT YBS jika tidak ada respons yang memadai.

Dengan demikian, Polres Kampar akan bertanggung jawab penuh atas pengamanan aksi unjuk rasa tersebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.

Sementara itu, informasi yang diterima dari sumber yang dapat dipercaya menyebutkan bahwa sebagian lahan kebun penyangga pendirian pabrik PT YBS diduga berada di kawasan hutan. Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu faktor yang memicu permasalahan lingkungan dan sosial di sekitar perusahaan.

“Bahwa sebagian lahan kebun penyangga pendirian pabrik YBS berada dalam hutan kawasan. Inisial HR dengan luas kebun tersebut 214.67 Hektar. Cobalah Satgas PKH melihat sedikit deh kesitu,” kata Sumber ini yang juga membeberkan informasi tersebut.

Dengan demikian, permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar PT YBS menjadi semakin kompleks dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan perusahaan terkait. (Di)

Baca Lainnya

Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci

4 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

1 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pemimpin Harus Berani Bercita-Cita Tinggi dan Menyelamatkan Kekayaan Bangsa

1 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Program Jaga Desa Dari Kejaksaan Efektif Tekan Praktik Korupsi Perangkat Desa

1 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Polri Mutasi 60 Personel, Mulai Dari Dankorbrimob Hingga Sejumlah Kapolda

26 September 2025 - 14:19 WIB

Trending di HEADLINE