Hujan yang membasahi halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025 tidak menyurutkan semangat pasukan upacara untuk melaksanakan latihan atau persiapan (glade) kotor rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak pagi, seluruh unsur yang akan bertugas dalam peringatan HUT tanggal 17 Agustus mendatang hadir untuk memulai gladi.
Jakarta, Infoindependen.com – Alhamdulillah hari ini sudah kita mulai rangkaian gladi. Hari ini baru gladi kotor. Semua yang akan tampil nanti di Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi hadir mencoba untuk beradaptasi dengan lokasi tempat upacara nanti tanggal 17 (Agustus),” ujar Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi dalam keterangannya usai menyaksikan gladi kotor yang turut dihadiri Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
Meski hujan sempat mengguyur saat gladi upacara berlangsung, tetapi menurut Menteri Pras suasana gladi tetap berjalan dengan khidmat. “Alhamdulillah juga suasananya syahdu. Tadi mendung, kemudian turun hujan, tapi lanjut terus. Kita ingin memberikan yang terbaik pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” tambahnya.
Gladi kotor kali ini bersifat menyeluruh mulai dari kirab pasukan hingga prosesi upacara dijalankan. Menurut Menteri Pras, setiap prosesi pada gladi kotor ini belum sepenuhnya sempurna dan masih akan ada evaluasi untuk perbaikan yang lebih baik.
“Kita juga coba mengevaluasi mana yang sekiranya perlu kita perbaiki. Itulah pentingnya kenapa kita hari ini sudah memulai untuk melakukan gladi kotor,” lanjutnya.
Sementara itu, gladi kotor ini turut menjadi momen pertama bagi 76 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) untuk melaksanakan gladi di Istana. Meski penampilan pertama para Paskibraka di Istana masih terlihat grogi, tetapi Menteri Pras yakin para Paskibraka dapat bertugas dengan baik saat pelaksanaan 17 Agustus nanti.
“Tadi kami lihat sudah sesuai dengan yang kita harapkan hanya memang mungkin ya karena baru pertama kali menginjakkan kaki di Istana ya ada beberapa yang agak, agak masih grogi-grogi. Kalau pengalaman kami ini hanya karena belum terbiasa. Tapi insyaallah dari sorot matanya adik-adik kita akan insyaallah bisa tampil sebaik-baiknya,” kata Menteri Pras.
Seiring padatnya rangkaian gladi yang akan berlangsung hingga tanggal 14 Agustus, lalu lintas di sekitar Istana Merdeka turut mengalami penyesuaian. Mensesneg pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak rekayasa lalu lintas ini.
“Pertama-tama tentu kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat di Jakarta yang beraktivitas di sekitar Istana Merdeka. Kalau memang dalam beberapa hari ke depan agak sedikit terganggu kenyamanannya karena kita mulai ada kegiatan di Istana Merdeka kami memohon maaf,” ujarnya.
Sumber: (BPMI Setpres)