Menu

Mode Gelap
Gawat!! Jembatan Penghubung Desa Lubuk Agung Ke Desa Sungai Sarik Sudah Mulai Ambruk Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci Kejaksaan Negeri Karo Tetapkan dan Tahan Istri Terdakwa Tindak Pidana Korupsi Pupuk Subsidi Kades Lipat Kain Selatan Diduga Memberhentikan Sepihak Dan Menggelapan Gaji Perangkat Desa JAM Pidsus Kejagung RI Periksa 16 Saksi Terkait Perkara Pemberian Kredit Sritex Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

DAERAH

Gawat!! Jembatan Penghubung Desa Lubuk Agung Ke Desa Sungai Sarik Sudah Mulai Ambruk

badge-check


					Gawat!! Jembatan Penghubung Desa Lubuk Agung Ke Desa Sungai Sarik Sudah Mulai Ambruk Perbesar

Desa Lubuk Agung atau dikenal dengan Desa lV Koto Setingkai adalah desa yang terletak di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Dimana satu-satunya jembatan penghubung antar Desa Lubuk Agung ke Desa Sungai Sarik sudah mulai roboh.

Kampar,Infoindependen.com – Diketahui kejadian ini sebelumnya atas laporan beberapa orang warga yang mengatakan bahwa pusat perekonomian masyarakat Desa Lubuk Agung dan Desa Sungai Sarik, maupun desa desa tetangga mungkin akan terputus kalau jembatan tersebut tidak segera di perbaiki, sebab jembatan tersebut jalur akses satu-satu nya masyarakat melewati untuk mencari nafkah dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami melihat tiang-tiang jembatan itu sudah lapuk dan rusak, dan kami takut untuk melewati nya, kalau jembatan tersebut tiba-tiba roboh , sebelum menelan korban jiwa kami sangat berharap kepada pemerintah untuk segera memperhatikan kondisi jembatan yang sudah sangat memperihatinkan,” ucap seorang warga pada Jum’at, 03 Oktober 2025.

Menurut beberapa orang warga, jembatan tersebut adalah jalur akses untuk mencari nafkah, dikarenakan masyarakat banyak yang mencari makan sehari-hari dari hasil hutan dan rata-rata berkerja sebagai berkebun.

“Selama ini jika lantai jembatan yang lapuk, kami berusaha mencari ganti kayu nya kehutanan, namun kalau tiang-tiang nya yang sudah mau roboh. Dangan cara apa kami mau perbaiki nya, kali ini kami berharap pemerintah turun tangan dalam memperbaiki jembatan kami,” tambah seorang warga.

Melalui media ini, masyarakat Desa Lubuk Agung dan Desa Sungai Sarik, sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah dalam memperbaiki jembatan di desanya yang sudah mulai lapuk tiang-tiangnya, kekhawatiran kami sebelum ada korban jiwa saat dilewati masyarakat.

“Kami sangat berharap pemerintah menjadikan harapan kami, dan jembatan yang rusak ini seharusnya segera diperbaiki, sebagai masyarakat sipil yang ikut serta dalam membayar pajak, kami juga ingin merasakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup salah seorang tokoh masyarakat Desa Lubuk Agung.

Melalui sambungan pesan singkat via WhatsApp, seseorang tokoh masyarakat
Kampar Kiri mendorong untuk segera diekspos jembatan yang rusak di Desa Lubuk Agung tersebut di berbagai sosial media, agar permohonan dan harapan masyarakat kepada pemerintah segera didengar.

“Tolong bantu ekspos terkait jembatan penghubung Desa Lubuk Agung ke Desa Sungai Sarik yang sudah rusak parah, dan sudah mau putus. Hanya menunggu waktu robohnya,” tulisnya pada Sabtu,(04/10/2025).

Pemerintah setempat masih belum bisa dikomfirmasi dan dimintai tanggapannya, terkait jembatan di Desa Lubuk Agung yang yang diduga sudah rusak parah dan hanya menunggu ambruk, hingga berita ini diterbitkan. (Ardi & Tim).

Baca Lainnya

Kades Lipat Kain Selatan Diduga Memberhentikan Sepihak Dan Menggelapan Gaji Perangkat Desa

1 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Waspada Karhutla, Pemerintah Provinsi Riau Bagikan Papan Plang Peringatan”

24 September 2025 - 16:54 WIB

Kanwil KemenHAM Sumbar Wilker Riau Gelar Rapat Finalisasi Rekomendasi Produk Hukum Daerah Berperspektif HAM

24 September 2025 - 16:00 WIB

DPW LP2 KP Minta Polda Dan Kejati Riau Tangkap Kades Penjual Tanah Ibah

24 September 2025 - 14:36 WIB

Mafia Illegal Logging KT Diduga Kebal Hukum Dan Intimidasi Wartawan

22 September 2025 - 16:16 WIB

Trending di DAERAH