Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menggelar perayaan Jubileum ke-50 Tahun, pada Sabtu – Minggu (11-12/10/2025).
Purwakarta, Infoindependen.com- Perayaan ini menjadi momen penting bagi jemaat HKBP Purwakarta untuk memperingati perjalanan panjang sejak berdirinya gereja HKBP serta mensyukuri penyertaan Tuhan dalam setiap langkah pelayanan.
Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, M.ST., dalam sambutannya mengatakan, perayaan ini sebagai wujud kasih dan penghormatan terhadap sesama.
“Sebagai wujud kasih, kolaborasi antara gereja, pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam membangun kesejahteraan dan keadilan sosial,” ungkap Pdt. Dr. Victor Tinambunan, Minggu (12/10/2025).
Dirinya juga mengajak kepada seluruh jemaat HKBP untuk selalu rendah hati. “Semakin rendah hati dihadapan Tuhan dan hidup sebagai umat yang bersyukur, melayani serta terus memancarkan kasih-Nya di dunia,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan kepada HKBP Purwakarta.
“Terimakasih atas perhatian pemerintah daerah yang selama ini selalu mensupport,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang hadir dalam acara perayaan Jubileum ke-50 Tahun HKBP Purwakarta, juga menyampaikan sambutannya. Dia mengatakan, spirit beragama tidak meninggalkan budaya, itu ciri khas orang batak.
“Saya salut sama orang batak, tidak pernah meninggalkan budaya dalam beragama, spirit beragama tidak meninggalkan budayanya itulah ciri orang batak,” ucap KDM biasa disapa.
KDM juga melempar candaan dihadapan para jemaat HKBP yang hadir, mengumpamakan perbedaan ciri khas suku Sunda dengan suku Batak.
“Orang batak itu, mau susah atau senang kelihatannya sama saja, soalnya selalu mengadakan pesta , orang batak juga pekerja keras, makanya orang batak ciri khasnya suara juga keras,” candanya.
Dengan topik, ”Memberitakan Injil Dengan Segenap Hati“, acara yang diadakan di gedung serbaguna jalan Veteran Kelurahan Ciseureuh, dihadiri, Ephorus HKBP, Praeses Distrik Jabartengdiy, Gubernur Jawa Barat, Bupati Purwakarta, Om Zein, Kajari Purwakarta yang diwakili Kasi Intel, para Pendeta yang pernah bertugas di Gereja HKBP Purwakarta serta seluruh jemaat HKBP dan para tamu undangan lainnya. (Kontributor: Jimmy G.)