Menu

Mode Gelap
Gawat!! Jembatan Penghubung Desa Lubuk Agung Ke Desa Sungai Sarik Sudah Mulai Ambruk Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci Kejaksaan Negeri Karo Tetapkan dan Tahan Istri Terdakwa Tindak Pidana Korupsi Pupuk Subsidi Kades Lipat Kain Selatan Diduga Memberhentikan Sepihak Dan Menggelapan Gaji Perangkat Desa JAM Pidsus Kejagung RI Periksa 16 Saksi Terkait Perkara Pemberian Kredit Sritex Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

NASIONAL

Banjir Hampir Dua Meter di Jaktim, Ratusan Warga Dievakuasi

badge-check


					Banjir Hampir Dua Meter di Jaktim, Ratusan Warga Dievakuasi Perbesar

Sejumlah personel dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menjalankan patroli siaga banjir dengan membantu mengevakuasi warga terdampak banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Jakarta, Infoindependen.com – Diketahui, Kali Ciliwung meluap dengan membawa kiriman air dari wilayah hulu Bogor sehingga berdampak banjir dengan ketinggian nyaris dua meter di kawasan RT 11, RT 12, dan RT 13 RW 04, Kebon Pala pada Minggu (6/7/2025).

Dalam keterngannya Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yully Kurniawan, mengatakan bahwa pengerahan personel dilakukan tidak hanya untuk memantau situasi melainkan membantu proses evakuasi serta memastikan keselamatan warga terdampak.

Total ada 10 personel dikerahkan dengan dukungan sarana dan prasarana evakuasi berupa 1 unit perahu kano, 1 truk SAR, 1 unit ring buoy, 10 life vest, dan kendaraan operasional, kata Yully.

Yully menambahkan, fokus utama adalah keselamatan jiwa dan pencegahan resiko lebih jauh. Petugas terus berjibaku untuk mengevakuasi warga lebih kurang 254 terdampak banjir.

Pengungsi ada 254 jiwa diantaranya di SDN Kampung Melayu terdapat pengungsi 33 KK di antaranya, 59 dewasa, 18 lansia, 35 anak-anak, 13 balita. Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 8 Terdapat 41 KK di antaranya, 73 dewasa, 12 lansia, 31 anak-anak, 13 balita, jelasnya.

Namun, lanjutnya, masih ada beberapa warga yang memilih untuk bertahan di lokasi. Ada juga yang memutuskan untuk mengungsi ke saudara-saudaranya.

Personel Samapta yang siaga di lokasi terus melakukan patroli menyusuri area rawan banjir serta membantu proses evakuasi warga, khususnya lansia, balita, dan anak-anak, ujarnya.

Diakhir, Yully menghimbau agar warga tetap waspada hujan susulan dengan potensi banjir kiriman. Ia menekankan untuk segera mengevakuasi jika air terus naik, memadamkan listrik jika rumah tergenang, serta mematuhi petugas di lapangan. (Red)

Baca Lainnya

Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci

4 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Kejaksaan Negeri Karo Tetapkan dan Tahan Istri Terdakwa Tindak Pidana Korupsi Pupuk Subsidi

2 Oktober 2025 - 13:28 WIB

JAM Pidsus Kejagung RI Periksa 16 Saksi Terkait Perkara Pemberian Kredit Sritex

1 Oktober 2025 - 13:52 WIB

Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

1 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pemimpin Harus Berani Bercita-Cita Tinggi dan Menyelamatkan Kekayaan Bangsa

1 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Trending di NASIONAL