Dampak Pandemi Covid-19 : MEDCO Dukung Siswa SMA Menghadapi SBMPTN 2021

Tarakan, infoindependen.com – Pandemi Covid-19 berdampak bagi semua kalangan, dan tak terkecuali para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sederajat yang sekolah di daerah pelosok tanah air Indonesia.

Menyadari hal tersebut, para pekerja dan manajemen Medco Grup memberikan bantuan kepada 250 siswa SMA Negeri dan Swasta yang berada di daerah operasi minyak dan gas Medco seperti di Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Aceh Timur agar  lebih siap menghadapi ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 yang akan dibuka mulai 15 Maret hingga 1 April 2021 mendatang.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi, dan dihadiri oleh General Manager Medco E&P Kalimantan Region Herman Fauzi serta para Kepala Dinas Pendidikan dibeberapa area operasi migas secara online dan para siswa yang menjadi peserta program dari hasil seleksi Dinas Pendidikan setempat. “Program ini bertujuan untuk mengejar pembelajaran siswa akibat dampak pandemic Covid-19,” ujar Arif Rinaldi

Dikatakannya, ada dua kegiatan yang merupakan bagian dari Program Medco Peduli Pendidikan. Pertama, kelanjutan dari ‘Program 1000 Gawai bagi Anak Negeri’ bekerjasama  dengan  Ganesha Operation penyelenggara bimbel terkemuka di Indonesia yang sudah berjalan, kedua bimbel menghadapi SBMPTN 2021. “Kedua program ini bertujuan untuk mengejar pembelajaran siswa akibat dampak pandemi Covid-19,” ungkap Arif Rinaldi kepada infoindependen.com.

Program seribu gawai membagikan seribu unit hand-pon (HP) untuk 1000 siswa sekolah dasar (SD) anak dari orang tua yang kurang beruntung serta bimbel bagi 250 siswa SMA menghadapi SBMPTN 2021 akibat pandemi yang berkepanjangan, sehingga seluruh sekolah harus melaksanakan penyesuaian proses pembelajaran dengan berbagai keterbatasan.

BACA JUGA :  Disdik DS: Siswa Belum Divaksin Boleh Tetap Sekolah

“Kami berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan ini agar siswa di area operasi Medco dapat lebih siap menghadapi ujian masuk perguruan tinggi diimplementasikan melakui penyelenggaraan program bimbingan belajar (bimbel) secara online bagi ratusan siswa, dan ini terselenggara berkat donasi dari para pekerja  bersama manajemen Medco Grup,” ujar Arif Rinaldi melalui daring dari Jakarta.

Menanggapi kegiatan ini, para pimpinan di Dinas Pendidikan yang turut membuka program bimbel online ini yaitu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Tarakan Ahmad Yani, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumenep Syamsul Arifin, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin Nazarul Hasan mengatakan, program bimbel yang diselenggarakan Medco Group ini sangat tepat.

“Para siswa yang terpilih ikut program ini harus memanfaatkan kesempatan emas ini, sehingga peluang lolos SBMPTN semakin besar,” ujar Nazarul.

Sementara siswa-siswi yang terpilih mengikuti program ini merasa terbantu dengan program bimbel sejak pandemi, Seperti diungkapkan oleh Liza Framesti, siswi SMAN 2 Babat Supat Musi Banyuasin, Sumsel Wahyu Hidayat siswa SMAN 1 Palmatak Kepulauan Riau, Almah siswi dari SMAN 2 Kota Tarakan Kaltara, dan Defiani Safitri dari SMAN 1 Sumenep Jawa Timur memberi pengakuan.

“Program bimbel ini sangat kami butuhkan, karena sejak pandemi pembelajaran berlangsung secara daring, akibatnya kami sulit berdiskusi dengan para guru dalam memecahkan soal-soal bila ada yang sulit dipecahkan,” ujar Wahyu mewakili rekan rekannya. (SL Pohan)