Medan, infoindependen.com – Indeks harga saham gabungan pada perdagangan pagi ini dibuka menguat di level 4.484,81. Kinerja pasar keuangan membaik di sesi pembukaan dan sempat menembus level 4.564.
“Hanya saja sejauh ini IHSG justru berbalik dengan menunjukan tren kebawah di level 4.525 sejauh ini. Secara teknikal IHSG memang masih berpeluang untuk mengalami penurunan, “kata Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin kepada wartawan, Selasa (31/03) di Medan.
Dikatakan, secara fundamental, sentimen negatif justru datang dari sejumlah pemangku kebijakan khususnya Presiden RI yang menyatakan darurat sipil serta memperluas program social distancing dengan lebih tegas penerapannya.Arahan Presiden tersebut menjadi sentiment negatif bagi pasar keuangan.
Karena arahan Presiden sekalipun baik untuk menekan penyebaran Corona, namun dari sisi ekonomi arahan tersebut justru bisa memberikan dampak negatif bagi pasar keuangan kita, “katanya.
Tekanan harga komoditas akan semakin meningkat dan diyakini akan memberikan dampak buruk bagi daya beli masyarakat.
“Sejauh ini, saya menilai apa yang terjadi saat ini lebih banyak membuat pemerintah akan melakukan upaya-upaya yang sifatnya membatasi aktifitas masyarakat. Tidak ada pilihan yang baik di tengah masalah serius seperti sekarang ini. Semuanya bisa berakibat fatal, “katanya.
Pengamat ekonomi dari UINSU ini menyebutkan, penyebaran corona ini merupakan masalah baru yang dihadapi dunia dengan segala konsekuensi kebijakan yang memiliki dampak negatifnya.
Sementara itu, sedikit berbeda dibandingkan dengan IHSG, rupiah pada perdagangan hari ini mengalami pelemahan dikisaran harga 16.350 per US Dolar. (jal)
