Menu

Mode Gelap
Dukung Penuntasan Tipikor, Tokoh Masyarakat Desa Perayun Silaturahmi ke Kacabjari Tanjung Batu Kades Perayun Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tahun 2024 Hujan Tak Surutkan Semangat Pasukan Upacara Ikuti Gladi Kotor Rangkaian HUT RI di Istana Kontribusi Terhadap PNBP, KPK Setor Rp403 Miliar ke Kas Negara Selama Semester I 2025 Kapolri Launching Patroli Maung Presisi Polda Banten: Polri Hadir untuk Masyarakat Bantuan Bibit Dari Pokir DPR Ada Teknis Penyerahan Kepada Kelompok Masyarakat, Pasti Ada Kotraktornya

NASIONAL

Gawat !! 214 Hektar Kebun Sawit Penyangga Pabrik PT. YBS di Kawasan Hutan Kampar Kiri, Polsek Terima Pemberitahuan Aksi FPK-LK

badge-check


					Gawat !! 214 Hektar Kebun Sawit Penyangga Pabrik PT. YBS di Kawasan Hutan Kampar Kiri, Polsek Terima Pemberitahuan Aksi FPK-LK Perbesar

Kanit Intelkam Polsek Kampar Kiri, Ipda Aldrialdi membenarkan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan tentang rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh Forum Pemuda Kenegrian Lipat Kain (FPK-LK) di PT YBS pada Senin, 21 Juli 2025.

Kampar, Riau – Namun, Kanit Intelkam Polsek Kampar Kiri menjelaskan bahwa terkait izin beserta pengamanan aksi unjuk rasa tersebut akan dilakukan oleh Polres Kampar, bukan Polsek Kampar Kiri.

“Untuk sahabatku rekan-rekan media, saat ini saya di Polres mengikuti giat sertijab Kapolres Kampar. Iya, untuk pemberitahuan ada dikirim ke Polsek, akan tetapi saya belum membacanya secara utuh. Akan tetapi, kami hanya sifat pemberitahuan, sedangkan izinnya ada di Polres dan pengamanannya juga ada di Polres,” kata Kanit Intelkam Polsek Kampar Kiri.

Sebelumnya, Forum Pemuda Kenegrian Lipat Kain (FPK-LK) telah menuntut PT YBS untuk bertanggung jawab atas kerusakan jalan dan limbah yang dihasilkan oleh perusahaan. Mereka juga mendesak Bupati Kampar untuk menindak tegas PT YBS jika tidak ada respons yang memadai.

Dengan demikian, Polres Kampar akan bertanggung jawab penuh atas pengamanan aksi unjuk rasa tersebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.

Sementara itu, informasi yang diterima dari sumber yang dapat dipercaya menyebutkan bahwa sebagian lahan kebun penyangga pendirian pabrik PT YBS diduga berada di kawasan hutan. Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu faktor yang memicu permasalahan lingkungan dan sosial di sekitar perusahaan.

“Bahwa sebagian lahan kebun penyangga pendirian pabrik YBS berada dalam hutan kawasan. Inisial HR dengan luas kebun tersebut 214.67 Hektar. Cobalah Satgas PKH melihat sedikit deh kesitu,” kata Sumber ini yang juga membeberkan informasi tersebut.

Dengan demikian, permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar PT YBS menjadi semakin kompleks dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan perusahaan terkait. (Di)

Baca Lainnya

Hujan Tak Surutkan Semangat Pasukan Upacara Ikuti Gladi Kotor Rangkaian HUT RI di Istana

13 Agustus 2025 - 08:49 WIB

Kapolri Launching Patroli Maung Presisi Polda Banten: Polri Hadir untuk Masyarakat

13 Agustus 2025 - 01:01 WIB

Mau Dibawa Kemana Hubungan Kita, PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

8 Agustus 2025 - 13:20 WIB

Suara Lintas Agama dalam Doa Kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka

4 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Kapolri Hadiri Puncak Haul Pondok Buntet Pesantren Cirebon 2025: Tradisi, Doa, dan Keteladanan Ulama

4 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Trending di NASIONAL