Menu

Mode Gelap
Sistem OSS Error, Pelaku Usaha di Purwakarta Bingung dan Kesal Sidak Komisi III DPRD Purwakarta Hanya Seremonial, PT. Assa Paper Tidak Penuhi Tata Kelola Lingkungan Polri Dalami Dugaan Terpapar Paham Tertentu di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Wafat UD Palemta Desa Barung Kersap Diduga Jual Pupuk Subsidi Diatas HET. Dimana Kehadiran Negara bagi Rakyatnya?

TIPIKOR

Kejagung Kembali Periksa Pegawai Google Indonesia Terkait Perkara Digitalisasi Kemendikbudristek

badge-check


					Kejagung Kembali Periksa Pegawai Google Indonesia Terkait Perkara Digitalisasi Kemendikbudristek Perbesar

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI memeriksa 10 (sepuluh) orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia dalam Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019-2022 pada Senin, 1 September 2025.

Jakarta, Infoindependen.com – Salah satu saksi yang diperiksa oleh Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) itu adalah karyawan dari PT Google Indonesia.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, SH, MH mengungkapkan saksi dari PT Google Indonesia tersebut adalah inisial PRA selaku karyawan. Pegawai dengan inisial PRA juga pernah diperiksa oleh Kejagung pada 17 Juli 2025 lalu. Saat itu PRA diperiksa selaku Government Affairs & Public Policy/GAPP PT Google Indonesia.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ungkap Kapuspenkum

Selain dari Google Indonesia, Kapuspenkum dalam keterangan tertulisnya juga menyampaikan pemeriksaan dilakukan kepada sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Sebanyak empat orang saksi yang berasal dari tiga perusahaan dihadirkan jaksa penyidik.

Saksi dari perusahaan TIK itu adalah tiga orang direksi masing-masing berinisial DS selaku Direktur PT Turbo Mitra Perkasa dan LL selaku CEO PT Complus Sistem Solusi. Satu direksi lainnya adalah HT selaku Direktur PT Bhineka Mentari Dimensi serta seorang karyawan berinisial NVY berasal dari perusahaan TIk yang sama.

Jaksa penyidik JAM Pidsus juga menghadirkan para saksi dari Kemendikbursitek yang diduga mengetahui perkara program digitalisasi pendidikan yang sedang ditangani Kejagung.

Dua saksi di antaranya para kepala biro yaitu inisial TR selaku Kepala Biro Umum Pengadaan Barang dan Jasa pada Kemendikbudristek dan MWD selaku Pelaksana Tugas (Plt) kepala dari biro yang sama dijabat TR.

Pejabat lainnya dari Kemendikbudristek adalah para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari direktorat yang berbeda. Kedua saksi itu adalah  KR selaku PPK Direktorat SD Tahun Anggaran 2022 dan HS selaku PPK Direktorat SMP Kemendikbudristek tahun 2020-2021.

Masih dari dunia pendidikan, Kejagung juga mulai memeriksa saksi dari Dinas Pendidikan yang daerahnya menjadi lokasi pelaksanaan program digitalisasi pendidikan. Salah satunya adalah saksi berinisial TBR selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten tahun 2021-2022.

“Sepuluh orang saksi yang diperiksa berkaitan dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset Teknologi (DIKBUDRISTEK) Republik Indonesia dalam Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019 s.d. 2022 atas nama Tersangka MUL,” ujar Kapuspenkum Kejagung. (Red)

Baca Lainnya

UD Palemta Desa Barung Kersap Diduga Jual Pupuk Subsidi Diatas HET. Dimana Kehadiran Negara bagi Rakyatnya?

8 November 2025 - 13:09 WIB

Kejari Tanjung Perak Sita Uang Rp70 Miliar Terkait Perkara Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan

7 November 2025 - 17:01 WIB

Kapolri Hadiri Pengungkapan 87 Kontainer Pelanggaran Ekspor Produk Turunan CPO

7 November 2025 - 16:42 WIB

9 Orang Hasil OTT Dinas PUPR Riau di KPK Bawa ke Jakarta, Termasuk Abdul Wahid

4 November 2025 - 12:58 WIB

Stagnasi Penegakan Hukum, Tanpa SP3 Kasus Korupsi 11 Desa Tak Kunjung Naik

16 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Trending di TIPIKOR