Menu

Mode Gelap
Sistem OSS Error, Pelaku Usaha di Purwakarta Bingung dan Kesal Sidak Komisi III DPRD Purwakarta Hanya Seremonial, PT. Assa Paper Tidak Penuhi Tata Kelola Lingkungan Polri Dalami Dugaan Terpapar Paham Tertentu di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Wafat UD Palemta Desa Barung Kersap Diduga Jual Pupuk Subsidi Diatas HET. Dimana Kehadiran Negara bagi Rakyatnya?

TIPIKOR

Kejagung RI Periksa 6 Orang Saksi Perkara Minyak mentah Pertamina, 2 Diantaranya Mantan Direksi PT KPI

badge-check


					Kejagung RI Periksa 6 Orang Saksi Perkara Minyak mentah Pertamina, 2 Diantaranya Mantan Direksi PT KPI Perbesar

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) memeriksa 6 (enam) orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023, pada Senin 15 September 2025.

Jakarta, Infoindependen.com – Pemeriksaan para saksi oleh penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI tersebut dilakukan terhadap para pegawai PT Pertamina dan anak usahanya.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna, SH, MH dalam keterangan tertulisnya.

Dari enam pegawai BUMN bidang Minyak dan Gas Bumi (Migas) itu, sebanyak dua orang pernah menjabat sebagai direksi dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Dua saksi itu adalah YD yang diperiksa dalam perkara ini selaku Direktur Operasional PT Kilang Pertamina Internasional periode 2021-2022. Sementara satu saksi lainnya adalah TE selaku Pth. Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional.

Selain para mantan direksi, Kejagung juga memeriksa saksi pada level Vice President (VP) di perusahaan Migas pelat merah tersebut. Saksi itu adalah inisial SLK selaku Vice President Supply Chain Planning & Optimization periode 2018-2019 dan MS selaku VP Legal Counsel Downstream tahun 2018.

Terakhir adalah dua orang saksi yang menjabat di middle level berinisial KMSN selaku Manager Strategic Planning & Risk Management PT Pertamina (Persero) periode 2019-2020. Yang bersangkutan juga diperiksa selaku Manager Fuel Supply & Logistics Optimization PT Pertamina (Persero) periode 2020-2022.

Satu saksi lainnya adalah inisial FTS yang diperiksa selaku Assistant Manager Contract & Claim pada perkara ini.

“Keenam orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023 atas nama Tersangka HW dkk,” ujar Kapuspenkum Kejagung RI. (Red)

Baca Lainnya

UD Palemta Desa Barung Kersap Diduga Jual Pupuk Subsidi Diatas HET. Dimana Kehadiran Negara bagi Rakyatnya?

8 November 2025 - 13:09 WIB

Kejari Tanjung Perak Sita Uang Rp70 Miliar Terkait Perkara Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan

7 November 2025 - 17:01 WIB

Kapolri Hadiri Pengungkapan 87 Kontainer Pelanggaran Ekspor Produk Turunan CPO

7 November 2025 - 16:42 WIB

9 Orang Hasil OTT Dinas PUPR Riau di KPK Bawa ke Jakarta, Termasuk Abdul Wahid

4 November 2025 - 12:58 WIB

Stagnasi Penegakan Hukum, Tanpa SP3 Kasus Korupsi 11 Desa Tak Kunjung Naik

16 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Trending di TIPIKOR