Medan, infoindependen.com – Menanggapi Pemberitaan di salah satu media online, terkait adanya fasilitas mewah yang di berikan kepada 2 (dua) orang Warga Binaan kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Medan, Minggu, (2/2/2020).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Sumatera Utara, Muhammad Jahari Sitepu, melakukan sidak langsung ke Lapas Kelas 1 Medan, guna memastikan kebenaran berita adanya fasilitas mewah yang di berikan pihak Lapas kepada Warga Binaan bernama Naldo Sihombing dan Arifin alias Apin Lehu.
Dalam sidak ini, Jahari Sitepu di dampingi Lamarta Surbakti yang merupakan Kepala Pengaman Lapas Kelas 1 Medan, Serta Komandan Jaga Septria Barus langsung memeriksa kamar kedua Warga Binaan tersebut yang berada di blok rawat inap, nomor V2 dan V21.
Dari sidak yang di lakukan ini, Jahari Sitepu tidak menemukan fasilitas mewah seperti yang telah di beritakan sebelumnya. Dimana, tidak ada di temukan sejumlah alat elektronik maupun tempat tidur mewah di dalam kamar tersebut.
Sementara itu, Jauhari Sitepu sendiri menjelaskan, jika Arifin alias Apin Lehu memang saat ini sedang di rawat dalam gedung klinik rawat inap lantaran menderita penyakin Jantung. sementara Naldo Sihombing menderita penyakit leo kimia.
“Kedua warga binaan ini memang sedang kita rawat di ruang khusus isolasi lantaran sedang sakit, namun tidak ada fasilitas khusus yang kita berikan kepada keduanya. Fasilitasnya sama seperti dengan warga binaan lainnya, “ujar Jahari Sitepu. (Supardi)
