Sorong, infoindependen com – Perlu kita ketahui Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah salah satu wadah perhimpunan guru seluruh Indonesia, tak terlepas juga dengan PGRI Kota Sorong, Papua Barat.
Dalam kesempatan ini awak media independe. com mewawancarai Ketua PGRI kota Sorong Drs. J . Sagrim, MM di ruang kerja, beliau di SMA Negeri 3, dan kebetulan beliau menjabat juga sebagai Kepala Sekolah, Jumat, 14/8/2020.
Sagrim menuturkan, beberapa point terkait kepengurusan di PGRI Kota Sorong, fungsi kontrol yang utama dari organisasi PGRI ini sendiri adalah, sebagai subjek untuk mengatasi keluhan guru, pendapat, problema, aspirasi, kesenangan maupun kesusahan serta turut berpartisipasi dalam memperjuangkan hak-hak guru honorer agar jadi PNS/ASN .
“Dalam hal ini juga, PGRI pada tahun 2019 mengadakan uji kompetensi jabatan, dan kurang lebih 100 orang guru lulus dalam ujian itu, salah satunya kepala sekolah YPK I Kota Sorong Yus Tuakora,” paparnya.
Lanjut Sigram, PGRI Kota Sorong juga pada HUT yang ke 74, tanggal 25-8-2019 mengadakan berbagai macam mata lomba, mulai dari seni budaya, olahraga dan pendidikan, dan di rencenakan untuk HUT yang ke 75 akan di adakan bermacam perlomba.
“Walau masi dalam masa Covid 19, dan PGRI juga akan selalu mengikuti saran pemerintah untuk protokoler, sebab sesuai denga fungsi utama guru sebagai tombak utama mencerdaskan anak bangsa,” terangnya.
Dan untuk proses belajar di Kota Sorong, Papua Barat ini, masih pake sistim belajar on line di rumah, walau Kota Sorong sendiri sudah pake aturan new normal,” akhiri ketua PGRI. (Suhaida Ode)
