Jakarta, infoindepende.com – Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Plh. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bakti, Staf Ahli Yuni Poerwanti serta Sesdep Peningkatan Prestasi Olahraga Marheni Diah Kusumawati melakukan rapat pimpinan membahas tentang progres perkembangan pelatnas SEA Games dan MoU cabang olahraga di ruang rapat lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2019) pagi.
Menpora tak henti-hentinya mengingatkan kepada jajarannya untuk berjalan dan bekerja dalam koridor yang benar meskipun juga dituntut untuk kerja cepat. “Terima kasih kepada jajaran yang baru khususnya di kedeputian IV yang banyak pelaksana tugasnya agar segera ditetapkan karena semua pekerjaan di Kemenpora ini perlu percepatan atau justru ada kendala dari cabang olahraga bersangkutan segera selesaikan,” kata Menpora.
“Saya ingin beberapa cabor yang belum mengajukan proposalnya agar diundang segera duduk bersama, yakinlah jika kita ada penjelasan yang rasional termasuk soal target prestasinya cabor akan mengerti, selamat bekerja yakinkan niat jangan khawatir yang penting bekerja di rel yang benar semoga perjuangan kita mendapat pertolongan dari Allah SWT,” tambah Menpora.
Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bakti melaporkan pelaksanaan pelatnas dan kualifikasi Paralimpiade dan Olimpiade 2020 serta SEA Games dan Asean Para Games lebih memberikan peluang kepada atlet yunior dengan komposisi 40% atlet senior dan 60% atlet yunior. “Analisa awal kami dari 56 cabor untuk SEA Games ada 24 cabor peluang emas dan 21 cabor peluang medali,” kata Chandra Bakti.
“Dari target cabor sesuai usulan proposalnya yakni perolehan medali emas SEA Games 2019 totalnya ada 77 emas, 19 perak dan 11 perunggu totalnya 107 medali dengan harapan di peringkat 3 atau 4 besar meski cukup berat, karena ini tertuang dan terikat MoU mudah-mudahan cabor bisa lebih serius dan fokus,” tambahnya. (Kemenpora-Ben)