Penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun anggaran 2024 di SD Negeri Kutamaneuh yang berlokasi di Jl. Pajajaran KM.04 Desa Cikujang, Kec. Gunungguruh, Kab. Sukabumi, pengalokasian anggaran Sarana dan Prasarana dan pengembangan perpustakaan dan/layanan pojok baca diduga tidak terealisasi sepenuhnya.
Sukabumi, Infoindependen.com – Pihaknya mendapatkan dana BOS untuk membiayai keperluan kegiatan sekolah, untuk tahun 2024 sekolah tersebut mendapatkan anggaran dana BOS untuk tahap 1 dan 2 dengan total sebesar Rp. 327.440.000 dengan jumlah siswa yang terdaftar dari dapodik 364 murid.
Namun saat team awak media investigasi ke sekolah, fakta yang ditemukan diduga tidak sesuai realisasinya apa yang dialokasikan. Seperti halnya perpustakaan atau pojok baca tidak terawat dan buku bacaan tahun 2024 keliatannya diduga tidak dialokasikan dan pojok baca tidak ada.
Lebih lanjut untuk pengalokasian pemeliharaan sarpras, fakta yang terlihat tembok pada kropos, cat sudah terlihat kusam plafon yang pada bolong dan banyak lagi fisik yang pada rusak, seolah diduga anggaran pengalokasian tersebut tidak di realisasikan.
Pihak media saat menanyakan ingin ketemu dengan kepala sekolah, salah satu guru mengatakan, “Beliau lagi ada rapat di Koryandik”, Sabtu (15/02/2025).
Sementara itu salah satu siswa saat ditanya terkait perpustakaan, menyampaikan tidak pernah membaca buku di ruangan perpustakaan karena selalu terkunci. (Lutfi)