
Penjabat (Pj) Walikota Sabang Andri Nourman, AP., M.Si., bersama pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan panen perdana padi Gogo di lahan Lhok Batee, Gampong Cot Abeuk, Kecamatan Sukajaya Kota Sabang, Rabu (15/01/2025).
Sabang, Infoindependen.com – “Alhamdulillah pertumbuhan padinya sangat bagus, dan ini bisa menjadi motivasi bagi petani yang lain, ini juga merupakan salah satu program yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk ketahanan pangan masyarakat,” kata Pj Walikota Sabang Andri Nourman, didampingi Kapolres Sabang AKBP Erwan, S.H., M.H., Dandim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto, S.I.P., mewakili Danlanal Sabang Kaptel dr. Eko, mewakili Danlanud Motor Abel, dan perwakilan Kejari Fajar.
Andri Nourman berharap mudah-mudahan akan mendapatkan hasil yang baik, karena rata-rata kalau diasumsikan sekarang ada sekitar 1,2 sampai dengan 1,3 ton akan menjadi beras padi Gogo yang telah di tanam di Sabang.
Sementara lanjutnya, TNI-Polri juga memiliki kegiatan yang serupa untuk mendukung program presiden, beberapa waktu yang lalu kita juga telah mengunjungi program penanaman sayur yang dilaksanakan oleh Polres Sabang, ini semua untuk mendukung pangan bergizi yang nantinya akan disalurkan untuk anak-anak sekolah seperti program Presiden Republik Indonesia.
“Insha Allah program ini akan terus berlanjut, sebelumnya di tahun 2024 kita telah merencanakan penanaman dilahan 20 hektar, Alhamdulillah di tahun 2025 ini animo masyarakat semakin tumbuh, mungkin karena sudah melihat hasilnya,” ungkapnya.
Dari data sementara, untuk tahun 2025 kemungkinan akan berlipat ganda, artinya akan ada 40 hektar tanaman padi serupa yang akan ditanam dilahan-lahan masyarakat yang ada seluruh pelosok pulau Sabang.
Ini semua merupakan padi ladang, bukan padi sawah. Karena di Sabang ini memang tidak ada sawah. Sejauh ini kita masih berfokus untuk kebutuhan lokal saja, karena belum terlalu besar produksinya, sampai saat ini kita juga masih kesulitan karena ini masih perdana dari sekian tahun lamanya tidak pernah ada penanaman padi di kota Sabang ini.
“Di tahun 2024 kemarin baru mulai lagi, sehingga peralatan – peralatan pendukung perlu kita rencanakan kembali, seperti mesin perontok padi, dan mesin penggiling. Mungkin nanti akan kita alokasikan termasuk dari dana desa yang dialokasikan dari APBD,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Fakri menambahkan, ini merupakan panen yang keempat setelah yang pertama di daerah sirui, balek gunung, cot maharaja, dan ini yang keempat.
Alhamdulillah disini dengan luas 8000 meter dan hasilnya lumayan bagus, perkiraan kita dengan hasil yang seperti ini akan menghasilkan padi sekitar 2 ton per hektarnya.
Setelah panen di Gampong Cot Abeuk ini, ada permintaan dari petani untuk mengunjungi panen mereka yang berada di Gampong Batee Shok.
Harapan kami, sesuai dengan program presiden untuk ketahanan pangan, kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut melakukan penanaman. Hasil panennya bagus sudah kelihatan dari beberapa petani yang sudah melakukannya.
Atas program tersebut Kapolres Sabang AKBP Erwan, S.H., M.H., pihaknya mendukung sepenuhnya program peningkatan pangan yang baik bagi masyarakat. Polres Sabang juga punya kelompok tani binaan yang juga menanam tanaman penunjang gizi.
“Kami Kepolisian Polres Sabang mendukung sepenuhnya program peningkatan pangan ini, kami juga punya kelompok masyarakat tani binaan yang juga menanam tanaman penunjang gizi,” kata Kapolres AKBP Erwan, S.H., M.H.
Hal yang sama juga disampaikan Komandan Kodim 0112/Sabang Letkol Kav. Edi Purwanto, S.I.P., dimana Kodim 0112/Sabang bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian Kota Sabang menanam padi Gogo seperti yang dipanenkan hari ini.
“Pelaksanaan tanam padi ladang ini merupakan wujud dukungan TNI AD dalam meningkatkan kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri. Program Presiden Prabowo-Gibran ini untuk mensejahterakan dan menyehatkan generasi melalui makan gratis,” ujar Dandim Edi Purwanto. (Jalaluddin Zky)