Batubara,infoindependen.com -Dusun Batu Toha, Desa Lautador , kab. Baru bara , adalah sebuah desa terpencil di perbatasan Batu bara dan kab. Simalungun.
Rute perjalanan menuju ke lokasi jampung Batu toha sangt rawan dengan banyaknya perbukitan dan jurang mencapai 70 meter di kanan kiri jalur menuju sebuah desa tersebut.
Dengan iringan mobil satuan Binmas, Kasat Binmas AKP M. Syafii SH . memimpin perjalanan dan di iringi 8 anggota satuan Bhabin kantibmas dan kru awak media di dalam nya.
Sesampainya di tujuan Kasat Binmas AKP M.Syafii SH. Di sambut baik masyarakat dengan harapan akan mendapatkan bantuan sosial dari Polres Batu bara yang menurut kabar di media selama ini.
Kepala dusun Batu toha Sirait mengatakan ” Kami masyarakat Batu toha yang berada tepat di ujung Kabupaten Batu bara dan simalungun merupakan desa yang sangat jarang di kunjungi pemerintah , di karnakan sebagian Desa ini bermukim separuh terdata simalungun dan Warga Batu bara . Namun kami sangat berterimakasih kepada Polres Batu bara karena dalam hal kemanusiaan Polres Batu bara tidak sebelah pihak. Seluruh warga desa toha mendapatkan Bantuan sembako karena terdampak Covid 19 .
Lanjut nya , di desa ini terdata sebanyak 70 kepala keluarga, hampir 75% warga di sini berharap penghasilan dari menderes sawit yang di miliki perkebunan .Di masa ini sawit di daerah kami masih dalam kondisi tanam , jadi otomatis saat pandemi ini kami hanya menunggu dan untuk bertahan hidup kami menjual ternak ke kota agar terus berjalan perekonomian yang ada di desa kami .
Kami sangat berterimakasih di antaranya warga Simalungun dan Batu bara bisa mendapatkan bantuan sosial dari kapolres Batu bara dengan di berikan sembako sebanyak 45 paket sembako kepada warga desa yang membutuhkan tandas kepala desa Batu toha.
Sementara Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH . yang di wakli Kasat Binmas AKP .M syafii SH. Menjelaskan ” walau pun lokasi seperti ini kami harus tetap melakukan visi misi kemanusiaan karena ini amanah dan tugas yang harus kami lakukan dari Kepolisian Republik Indonesia.
M.syafii juga menambahkan ” kami tidak memandang ras suku dan agama ataupun lokasi perbatasan, di mana kami melihat orang yang membutuhkan pertolongan kami akan sesuai dengan arahan kapolres Batu bara yang terkenal baik dan bijak sana. Di samping memberikan bantuan saya juga menugaskan para personil bhabinkantibmas melakukan Himbauan Adaptasi kebiasaan baru , dengan memberikan penyuluhan kepada seluruh masyarakat yang kami kunjungi dengan wajib melakukan protokol kesehatan yang sudah di maklumatkan Pemerintah Republik Indonesia.
Melakukan Adaptasi hidup dengan kebiasaan baru , melakukan himbauan seperti memakai masker jaga jarak dan wajib bersih bersih , Baik itu diri sendiri dan Desa ini juga harus selalu bersih agar udara di desa ini juga tetap sehat .ujar kasat Binmas .( Boim )
