Tangerang, Infoindependen.com – Guna melengkapi berkas kasus penghilangan nyawa seorang bayi di sebuah perumahan di Ciputat Tangerang Selatan, Polisi menggelar rekonstruksi atau reka ulang kejadian, Jumat (15/3/2019).
Reka adegan yang dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini dilakukan dengan total adegan 15 babak yang terus didampingi unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.
Mengenakan seragam oranye, R (17), pembantu rumah tangga (PRT) yang masih di bawah umur mempraktekan seluruh adegan mulai dari melahirkan, menghilangkan nyawa bayinya, hingga membuangnya.
Dari hasil rekonstruksi itu, diketahui bahwa luka pada leher bayi merupakan hasil dari kain yang ditekankan kencang kepada bagian kepalanya. “Ketika setelah kita lakukan rekonstruksi di adegan 4 dari 15 adegan bekas warna biru di leher jenazah bayi karena tekanan dari kain yang menyebabkan bayi tersebut kehilangan nyawanya,” jelas Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho di lokasi.
R mengaku nekat melakukan hal sadis itu lantaran malu melahirkan anak dari hasil hubungan di luar pernikahan. Polisi menduga hubungannya dengan kekasihnya itu dilakukan saat R masih berada di Sukabumi, Jawa Barat.
“Jadi hasil penyelidikan dari kami, ternyata bapak kandung dari R adalah teman dekat atau pacar dari R yang berada di Sukabumi,” imbuhnya. (Red-Rls)