Menu

Mode Gelap
Gawat!! Jembatan Penghubung Desa Lubuk Agung Ke Desa Sungai Sarik Sudah Mulai Ambruk Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci Kejaksaan Negeri Karo Tetapkan dan Tahan Istri Terdakwa Tindak Pidana Korupsi Pupuk Subsidi Kades Lipat Kain Selatan Diduga Memberhentikan Sepihak Dan Menggelapan Gaji Perangkat Desa JAM Pidsus Kejagung RI Periksa 16 Saksi Terkait Perkara Pemberian Kredit Sritex Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

NASIONAL

Presiden Prabowo: Indonesia Siap Capai Swasembada Energi Dalam 5 Tahun

badge-check


					Ket photo: Presiden Prabowo Subianto meresmikan groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat pada Minggu, 29 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres/Cahyo. Perbesar

Ket photo: Presiden Prabowo Subianto meresmikan groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat pada Minggu, 29 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres/Cahyo.

Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai swasembada energi dalam beberapa tahun ke depan. Keyakinan tersebut disampaikan Presiden pada groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Minggu, 29 Juni 2025.

Jabar, Infoindependen.com – Saya diberitahu oleh para pakar bahwa bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi dan hitungan saya tidak lama, tidak lama. Lima tahun paling melambat enam tahun, tujuh (tahun) kita bisa swasembada energi,” ucap Presiden.

Salah satu kunci menuju swasembada energi, menurut Presiden terletak pada pengembangan teknologi energi surya yang memerlukan dukungan dari industri baterai nasional. Kepala Negara mengatakan bahwa proyek yang diresmikan hari ini merupakan fondasi penting bagi terwujudnya target tersebut.

“Hari ini tadi laporannya menghasilkan 15 gigawat Kita butuh, kalau tidak salah para pakar laporan ke saya untuk benar-benar mandiri kita perlu mungkin 100 gigawat. Berarti mungkin proyek ini harus dilipatgandakan mungkin. Dan saya percaya bahwa kita mampu untuk melaksanakan itu,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden menyoroti pentingnya kerja sama yang setara dan saling menguntungkan di tengah dunia yang tengah menghadapi ketegangan geopolitik. Kepala Negara pun mengapresiasi kemitraan Indonesia dan Tiongkok dalam proyek ini sebagai contoh kolaborasi damai yang membawa manfaat bersama.

“Kerja sama ini saya kira adalah sangat penting dan menguntungkan semua pihak di tengah dunia penuh konflik, kawasan kita penuh perdamaian. Dan tidak ada kemakmuran bisa kita capai tanpa perdamaian,” katanya.

Presiden turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak baik dari jajaran kabinet hingga para mitra industri atas kerja cepat dan terukur dalam mewujudkan proyek strategis ini.

“Terima kasih sekali lagi. Hilirisasi akan jalan terus, momentum akan kita percepat. Kita mau bergerak cepat, rakyat menuntut, mengharapkan kemajuan cepat,” pungkas Presiden.

 

 

Sumber: (BPMI Setpres)

Baca Lainnya

Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci

4 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

1 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pemimpin Harus Berani Bercita-Cita Tinggi dan Menyelamatkan Kekayaan Bangsa

1 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Program Jaga Desa Dari Kejaksaan Efektif Tekan Praktik Korupsi Perangkat Desa

1 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Polri Mutasi 60 Personel, Mulai Dari Dankorbrimob Hingga Sejumlah Kapolda

26 September 2025 - 14:19 WIB

Trending di HEADLINE