Medan. infoindependen.com – Sensus Penduduk (SP) Online harusnya berakhir hari ini, Selasa (31/3/2020). Namun karena pandemi Covid-19, program kependudukan itu rencananya diperpanjang.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumut, Mukhamad Mukhanif, Selasa (31/3/2020), di Medan, Sumatra Utara (Sumut).
“Kita tidak tahu bagaimana kondisinya (penyebaran Covid-19). Maka dari itu, ada kemungkinan SP Online akan diperpanjang. Untuk pastinya kita lihat pada jam 01.00 WIB dini hari nanti, ”ucap pria yang akrab disapa Hanif ini.
Kata dia, melihat kedaan saat ini, pelaksanaan SP door to door diperkirakan akan diundur. Harusnya SP door to door akan dilakukan Juli 2020 mendatang. Proses pelatihan dan perekrutan petugas SP pun belum bisa ditetapkan. “Karenanya, SP door to door pun rencananya ditunda, ”terangnya.
Meski begitu, Hanif memastikan SP door to door akan tetap dilaksanakan. Lantaran tidak semua warga Indonesia bisa mengakses link sensus penduduk secara online. Kewajiban BPS mendata semua warga negara Indonesia.
Mukhamad Mukhanif menambahkan, hingga 29 Maret 2020 jam 24.00 WIB, terdata sekitar 10,17% keluarga atau 421.657 Kartu Keluarga (KK) sudah mengisi data kependudukan secara komplit atau benar. “Paling banyak dari Langkat dengan jumlah 50.125 kartu keluarga, ”jelas dia.
Untuk Kota Medan, sambung Hanif, respon KK masih minim. Dari target 117.094 KK, hanya 38.178 KK yang merespon dan yang mengisi secara komplit sebanyak 33.051 KK.
Meski begitu, respon beberapa kabupaten/kota lain cukup baik dalam pelaksanaan SP Online ini. Beberapa kabupaten/kota bahkan sudah mencapai target yang ditetapkan, “ujarnya.
Diantaranya, Nias, Tapanuli Selatan, Toba Samosir, Dairi, Langkat, Pakpak Bharat, Samosir dan Nias Barat.
Masyarakat Diimbau untuk mengisi SP Online di rumah. Bagi warga yang sedang melaksanakan Work From Home (WFH), Hanif meminta agar melakukan pengisian SP Online. Untuk mempermudah pengisian data SP Online ini buka link https://sensus.bps.go.id/.
Waktu yang diperlukan untuk melakukan pengisian data cukup 5 menit saja peranggota keluarga.
Sebelum login, ada baiknya untuk menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Siapkan pula dokumen buku nikah atau dokumen cerai/surat, tandasnya. (jal)
