UMA Lounching Program Doktor Ilmu Pertanian

Medan, infoindependen.com – Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Universitas Medan Area (UMA) mendapat kepercayaan membuka program doktor (S3) Ilmu Pertanian dari Kemerinterian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) No. SK : 1030/KPT/I/2019, resmi diterima pada Oktober 2019.

“Alhamdulillah, program doktor Ilmu Pertanian UMA yang diajukan pada tahun 2017 akan di lounching pada 12 Maret 2020 di JW Mariot Hotel Medan,” kata Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc di Kampus Pascasarjana UMA, Jalan Setia Budi, Medan, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (6/3/2020).

Turut hadir saat itu, Wakil Direktur Bidang Akademik PPs Dr Isnaini SH MHum, Ketua Program Studi PPs Prof Ir Zulkarnaen Lubis MS PhD, Sekretaris Program Studi Dr Ir Tri Koryati MP, Koordinator acara launching program doktor Ilmu Pertanian Dr Rudi Salam Sinaga dan Kepala Bidang Humas Ir Asmah Indrawati MP.

Dikatakan, lounching program doktor ilmu pertanian UMA sudah siap melaksanakan program dokter dan memastikan berjalan sesuai aturan dan standar yang benar, tentunya ruang kuliah, laboratorium, dan enam dosen tetap dan dua dosen tambahan. “Staf pengajar terdiri dari 8 profesor, dan 18 doktor yang sesuai aturan dan stantar yang ditentukan, “sebutnya.

Ketua Program Studi PPs Prof Ir Zulkarnaen Lubis MS PhD menjelaskan, syarat pendaftaran yakni peserta konsentrasi agroteknologi memiliki bidang ilmu dalam rumpun ilmu pertanian (pertanian, kehutanan, pertumbuhan, perikanan, peternakan).

Kemudian, lanjutnya, konsentrasi agribisnis memiliki bidang ilmu dalam rumpun ilmu pertanian dan ekonomi. Persyaratan yang harus dipenuhi yakni, lulus magister (S2), lulus Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas lebih kurang 500, TOEFL lebih kurang 500 atau jika belum mencapai harus memiliki sebelum seminar hasil, mendapat 3 rekomendasi dari 2 dosen pembimbing dan atasan, memiliki draf profosal atau sipnosis serta lulus wawancara.

BACA JUGA :  Preservasi Padang-Kambang, Suaidi ST. MT : untuk Kerja Cepat dengan Utamakan Mutu

“Pendadtaran sudah dibuka mulai Maret – September 2020. Lulusan program doktor ini pemenuhan syrat standarisasi peneliti, dosen dan profesional, “paparnya.

Sekretaris Program Studi Dr Ir Tri Koryati MP menambahkan, total biaya program doktor ini sebesar Rp 100 juta lebih. “Sistem pembayarannya bertahap. Apabila tidak dapat menyelesaikan tepat waktu, mahasiswa dikenakan biaya tunggu, “imbuhnya.     (Zahendra)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *