Program Penyelenggara Jalan Kabupaten/Kota pekerjaan Rekontruksi / Peningkatan Struktur Jln. Cempaka RT 08 Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau dengan nilai pekerjaan Rp 3.620.458.239,20, yang baru seumur jagung terlihat retak-retak.
Dumai, infoindependen.com – Dengan anggaran dana APBD Dumai Rp 3.620.458.239,20 yang sangat fantastik, kegiatan pekerjaan rabat beton diduga asal-asalan dikerjakan, terlihat dari hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh rekanan/kontraktor sudah terjadi retak-retak.
Pekerjaan Rekontruksi / Peningkatan Struktur Jln. Cempaka RT 08 Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau, adalah milik Bidang Cipta Karya pada Dinas PUPRPKP Kota Dumai.
Jika melihat kondisi pekerjaan jalan lingkungan rabat beton yang baru selesai dikerjakan, hasilnya sangat tidak sesuai dan jelas kelihatan asal- aslan, hal ini patut diduga tidak sesuai kontrak, sebab baru selesai hasil pekerjaan jalan rabat beton yang dibangun sudah banyak yang retak-retak.
Menurut informasi dari warga yang tinggal di sekitar lokasi jalan yang di bangun, yang menyebutkan identitasnya kepada wartawan infoindependen.com, Jumat (20/9/2024), membenarkan Jln Cempaka RT 08 Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai baru selesai dibangun tahun ini dan kondisinya sudah retak-retak.
Dikatakannya, entah kenapa sampai terjadi keretakan pada jalan yang baru saja selesai dibangun ini. Padahal usianya baru saja selesai dibangun sudah mengalami kerusakan.
“Apakah pihak perencana proyek sudah tahu kondisi struktur tanah setempat sebelum membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB), dalam membangun jalan semenisasi ini,” tanya warga.
Kalau melihat dari papan nama proyek yang masih terpasang, proyek ini dilaksanakan dengan program penyelenggara jalan Kabupaten/Kota sub kegiatan rekontruksi jalan dengan nilai pekerjaan: Rp 3.620.458.239,20,-.
Menurut hasil pantauan infoindependen.com di lapangan, tampak pembangunan Rekontruksi/Peningkatan Struktur Jln Cempaka RT 08 Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai sudah selesai dibangun dan ternyata hasil yang dilihat pada jalan itu cukup memperihatinkan, baru saja selesai dibangun dengan APBD Kota Dumai Tahun 2024 jalan itu sudah banyak yang retak.
Hal ini patut dipertanyakan, apakah kinerja perencanaan jalan dengan konstruksi rabat beton yang dibangun sudah matang? Melihat jalan yang baru selesai dibangun sudah retak dan mulai rusak.
Hingga berita ini sampai ke meja redaksi, dinas teknis dari PUPRPKP kota Dumai belum memberikan klarifikasi terkait hasil kegiatan pekerjaan jalan lingkungan tersebut. (Tim)






