Proyek Kementerian Pekerjaan Umum Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Barat, Satuan Kerja Balai Sarana Prasarana Provinsi Kalimantan Barat senilai Rp 57,564 Milyar di Kabupaten Sintang diduga tak sesuai rencana.
Sintang, Infoindependen.com – Menurut informasi, proyek yang direncanakan selesai selama 300 hari mulai dari tahun 2023 hingga Oktober 2024 dan pada bulan November 2024 belum juga tuntas, seperti halnya di SD Negeri 33 Terusan II Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang.
Saat dilakukan investigasi oleh para awak media pada Jumat (08/11/24) di SD N 33 Terusan II, tampak kondisi bangunan belum rampung dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Cimendang Sakti Kontrakindo dan manajemen konstruksi PT. Amsecon Berlian Sejahtera, bahkan ada di salah satu ruangan tampak plafon melengkung.
Ketua DPC PWRI Kabupaten Sintang, Erikson S., mengatakan, proyek SDN senilai Rp57,564 milyar yang baru ketahuan bermasalah baru 2 lokasi, antara lain SDN 13 Tempunak Kapuas dan SDN 33 Terusan II Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang.
“Tidak menutup kemungkinan masih ada sekolah lain yang bermasalah, kemudian SDN 24 Kelansam masih kita telusuri,” kata Erikson.
“Dalam wacana Bapak Presiden Prabowo dalam 100 hari kerjanya, sudah jelas salah satunya memberantas korupsi, maka dari itu agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) RI, Kejaksaan Tinggi Kalbar, Polda Kalbar juga turut melakukan pemeriksaan terhadap alokasi anggaran Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Dasar Negeri Provinsi Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sintang senilai Rp 57.564 Milyar,” pinta Erik.
“Sudah 2 tahun pekerjaan tidak selesai, negara ini punya aturan, bukan suka-suka bekerja, harus ada target, jangan-jangan nanti jadi Proyek Hambalang II. Boleh dicek, di salah satu ruangan SDN 33 Terusan II itu plafonnya aja melengkung, sepertinya cara kerjanya asal-asalan, maka minta APH untuk memeriksa SDN 33 Terusan II Kecamatan Ketungau Hilir,” sindir Erik.
Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Kalimantan Barat khusus Sekolah Dasar di Kabupaten Sintang sebesar Rp 57.564.298.269 rupiah tersebut dikerjakan oleh PT. Cimendang Sakti Kontrakindo.dan manajemen konstruksi PT. Amsecon Berlian Sejahtera. (Abdullah)






