Suasana tidak terawat dan bak tak berpenghuni terlihat jelas di Kantor Bea Cukai Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, tidak memiliki plank nama insitusi dan rumput liar tumbuh subur dimana – mana. Suasana bangunan yang sepertinya tidak mendapat perawatan khusus, dengan tidak adanya plank nama kantor di gerbang masuk Kantor Bea Cukai menjadi terkesan suram.
Kepulauan Meranti, Infoindependencom – Dari hasil investigasi awak media dan keterangan masyarakat setempat Rabu 20 Agustus 2025 mengemukakan, mereka juga mengakui, keberadaan Kantor Bantu Bea Cukai di Selat Panjang macam tidak terurus dan tak berpenghuni.
Sebagai Kantor Bea Cukai yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti seharusnya melakukan pengawasan dan penindakan sesuai Tupoksi (Tugas Pokok Dan Fungsi) terhadap semua aktifitas armada laut keluar masuk di Kabupaten Kepulauan Meranti yang rawan dengan penyeludupan (smokil), dan sangat aneh dan lucu, dengan tugas yang sebegitu besar, untuk kantor saja tidak terurus.
Rumput dan lalang tumbuh di sana sini diseputaran areal perkantoran, bangunan kantor suram dengan pudarnya cat disana sini, belum lagi nama di plank kantor yang tidak disebutkan insitusi pada areal masuk gedung Kantor Bea Cukai, dan semuanya terkesan seperti kantor yang tinggal.
Masyarakat sangat berharap aktifitas Kantor Bea Cukai berjalan dengan maksimal, sebagaimana mestinya kantor – kantor Bea Cukai lainnya, sebagai pelayan masyarakat dan memberantas aktifitas penyeludupan (smokil) yang marak di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Pantauan awak media dilapangan, dan apa yang menjadi masukan dari masyarakat, kesemua merupakan kritikan yang bersifat konstruktif (membangun), semoga dengan masukan yang dikomentari masyarakat dapat menjadi masukan berharga bagi Kantor Bea Cukai Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti agar segera melakukan pembenahan di insitusi dan aktifisa semaksimal mungkin. (Hen)