Menu

Mode Gelap
Pengakuan Panitia Pengelola Judi Dadu Putar di Desa Ndokum Siroga Simpang Empat Karo Polsek Payung Cek Lokasi Diduga Tempat Perjudian, Tak Temukan Aktivitas Melanggar Hukum Polres Purwakarta Ikuti Rapat Mitigasi Siaga Bencana Alam Perusahaan Beroperasi di Lahan Perusahaan Tidak Berijin Mitra SPPG 5 Ciseureuh Kecam Pernyataan Mantan Ahli Gizi Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

NASIONAL

PSSB Cegah Covid-19, Polri Catat 3474 Pelanggaran Di DKI Jakarta

badge-check


					Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono Perbesar

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono

Jakarta, infoindependen.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mencegah penularan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta telah berjalan selama 4 hari. Polri mencatat masih ada masyarakat yang tak mematuhi aturan PSBB.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan, sebanyak 3.474 warga melakukan pelanggaran aturan PSBB pada tanggal 13 April 2020. Rinciannya 2.304 melanggar karena tidak memakai masker dan 787 melanggar pembatasan penumpang dalam kendaraan pribadi.

“Jadi untuk hari kemarin, Senin tanggal 13 kemudian kita cek berkaitan dengan penerapan PSBB itu sejauh mana. Itu kita dapat itu ada 3474 pelanggar. Yaitu 2304 tidak menggunakan masker, 787 melebih kapasitas misalnya dalam satu kendaraan yang harusnya isi 3 orang, jadi 4 orang. Itu melebihi kapasitas, ”ujar Brigjen Argo, Selasa (14/4/2020).

Pelanggar lain adalah pengendara roda dua yang masih berboncengan. Ada 383 Pelanggaran sepeda motor karena berboncengan. Dalam aturan PSBB, pengendara sepeda motor diperbolehkan berboncengan asalkan satu tujuan atau satu alamat.

“Kemudian untuk roda dua ini adalah sejumlah 383, ini adalah berboncengan dan yang dibonceng tidak satu alamat. Kalau satu alamat kan bisa dengan istri, suami atau anaknya, ”jelasnya.

Lebih lanjut, Polri juga tak sungkan untuk terus memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk mengikuti aturan PSBB dari pemerintah. Himbauan untuk menjaga jarak atau sosial distancing dan menjaga jarak fisik sudah disebar melalui platform media sosial atau media lainnya.

“Dengan adanya jumlah yang ada, kemudian kami melakukan himbauan agar masyrakat melakukan sosial distancing, kita menggunakan banner ,spanduk dan lain-lain. Himbauan sebanyak 46454 kali. Kita kedepankan upaya preventif dan preemtif. Untuk represif itu kita gunakan terakhir kali ya, ”pungkasnya.     (red)

 

Sumber: HumasPolri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

28 November 2025 - 19:13 WIB

Menhan RI dan Panglima TNI Tegaskan Pertahanan Sebagai Penopang Stabilitas Nasional

24 November 2025 - 23:49 WIB

Polri Dalami Dugaan Terpapar Paham Tertentu di Balik Kasus Ledakan SMAN 72

8 November 2025 - 20:20 WIB

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih

8 November 2025 - 20:16 WIB

Terjadi Ledakan Di Masjid SMAN 72 Jakarta Utara

7 November 2025 - 17:34 WIB

Trending di NASIONAL