Menu

Mode Gelap
Gawat!! Jembatan Penghubung Desa Lubuk Agung Ke Desa Sungai Sarik Sudah Mulai Ambruk Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci Kejaksaan Negeri Karo Tetapkan dan Tahan Istri Terdakwa Tindak Pidana Korupsi Pupuk Subsidi Kades Lipat Kain Selatan Diduga Memberhentikan Sepihak Dan Menggelapan Gaji Perangkat Desa JAM Pidsus Kejagung RI Periksa 16 Saksi Terkait Perkara Pemberian Kredit Sritex Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

NASIONAL

Banjir Lahar Dingin Kembali Terjadi di Kabupaten Agam, Athari Sampaikan Dukanya Yang Mendalam

badge-check


					Banjir Lahar Dingin Kembali Terjadi di Kabupaten Agam, Athari Sampaikan Dukanya Yang Mendalam Perbesar

Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi menyampaikan duka mendalam terhadap korban bencana yang terjadi di Sumatera Barat, ia berharap kondisi daerah tersebut bisa segera pulih.

Infoindependen.com, Sumbar | “Innallilahi Wa’innaillaihi Raji’un, turut berdukacita atas sanak saudara kita di sekitar Gunung Marapi, semoga almarhum dan almarhumah ditempatkan ditempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan,” ujar Athari saat dihubungi awak media, Minggu (12/05/2024).

“Saya harap BPBD Sumbar beserta tim gabungan bisa segera gerak cepat untuk memulihkan kondisi warga di lokasi bencana,” sambungnya.

Disamping itu sebagai anggota Komisi V DPR RI Athari juga menyoroti jalan amblas di Kawasan Lembah Anai yang mengakibatkan akses Padang dan Bukittinggi lumpuh total.

“Saya sudah lihat kondisinya gimana, ini cukup luar biasa dampaknya. Untuk sementara dari perhubungan dan kepolisian segera menyiapkan jalur alternatif dan saya juga harap Kementerian PUPR bisa segera menyiapkan solusi karena ini merupakan akses vital bagi Sumbar,” pungkasnya.

athariHal itu disampaikan Athari merespon Banjir Lahar Dingin yang kembali melanda daerah sekitar Gunung Marapi, setidaknya tiga kabupaten kota terdampak yaitu Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang yang sampai saat ini lebih kurang 14 orang warga dilaporkan meninggal dunia

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham, di Padang, Minggu menyebutkan data sementara warga yang meninggal ada 14 orang masing-masing delapan orang di Kabupaten Agam, satu orang di Tanah Datar dan lima orang di Padang Panjang. “Data pasti belum bisa kita rinci karena masih dalam pendataan petugas di daerah,” katanya.

Ia menyebut selain korban meninggal dunia, sejumlah korban juga dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan pada tiga daerah terdampak. (***)

Baca Lainnya

Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci

4 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

1 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pemimpin Harus Berani Bercita-Cita Tinggi dan Menyelamatkan Kekayaan Bangsa

1 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Program Jaga Desa Dari Kejaksaan Efektif Tekan Praktik Korupsi Perangkat Desa

1 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Polri Mutasi 60 Personel, Mulai Dari Dankorbrimob Hingga Sejumlah Kapolda

26 September 2025 - 14:19 WIB

Trending di HEADLINE