Bupati Solok Cup III resmi dibuka Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M. Mar di Stadion Tuanku Tabiang, Batu Batupang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (07/09/2024) sekira pukul 15.30 WIB.
Kab. Solok, Sumbar | Bupati Solok Cup ini merupakan agenda tahunan Pemkab Solok yang baru ada dan diselenggarakan pada zaman Bupati Solok, Epyardi Asda, Epyardi Asda menyampaikan bahwa Turnamen ini ke depannya siapapun yang memimpin Kabupaten Solok nanti tetap diselenggarakan dan dilanjutkan.
Hal itu disampaikan Epyardi Asda yang berada di posisi akhir masa jabatannya sebagai Bupati Solok yang akan maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada Serentak 2024 dihadapan ribuan penonton yang hadir.
“Mudah-mudahan BSC III yang baru ada setelah saya menjabat sebagai Bupati berjalan lancer dan mudah-mudahan siapapun yang menggantikan posisi saya nanti sebagai Bupati karena saya akan maju sebagai Calon Gubernur Sumbar akan tetap melanjutkan kegiatan ini,” harap Epyardi Asda yang disambut meriah masyarakat yang hadir saat pembukaan tersebut.
Setelah dilakukan seremonial pembukaan turnamen dengan pemukulan tabuh bersama Forkompimda yang hadir serta tendangan pertama (kick off) oleh Bupati Solok dilanjutkan dengan pemberian bola gratis sebanyak 30 buah bola yang dibagikan kepada penonton yang ada di tribun timur dan tribun barat Stadion Tuanku Tabiang.
Saat Konferensi Pers, Epyardi Asda menuturkan, “In Syaa Allah kalau nanti saya di amanahkan sebagai Gubernur Sumbar kita akan lanjutkan kegiatan olahraga ini dengan tajuk Gubernur Sumbar Cup yang pasti akan kita laksanakan, namun keinginan saya bagaimana Sumbar mempunyai klub karena selama ini belum ada sementara di daerah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Timur mereka mempunyai klub Pemprov, dan di Sumbar yang baru ada adalah PSP (Semen Padang, red),” ungkapnya.
“In Syaa Allah akan kita bentuk klub Sepak Bola Sumbar kalau nanti saya terpilih yang akan menjadi kebanggaan Sumatera Barat ke depannya, karena saya tahu peminat olahraga ini banyak dengan biaya yang murah namun digemari masyarakat,” imbuhnya.
Terkait pembangunan Infrastruktur di Sumatera Barat saat ditanyakan awak media Epyardi Asda menyatakan rasa herannya, “Nah ini yang kita bingung ya.. semuanya sekarang serba mangkrak, jalan tol mangkrak, taman budaya mangkrak, jalan-jalan provinsi mangkrak, stadion pun mangkrak, gak tau itu kenapa..??” herannya.
Epyardi Asda yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Hj. Emiko, SP serta Medison, Sekda Kabupaten Solok, Kapolres Arosuka, AKBP Muari, Kepala Disdikpora, Zainal Jusmar, Ketua Panitia Pelaksana BSC III, Jon Afnel Hendri saat Konferensi Pers tersebut menyatakan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Barat nantinya.
Pada laga awal BSC III ini berhadapan Kecamatan X Koto Singkarak yang bertindak sebagai tuan rumah melawan Kecamatan Junjung Sirih yang berhasil di menangkan oleh Kecamatan Junjung Sirih dalam drama adu penalty setelah skor berakhir imbang 1-1 pada 2×45 menit pertandingan dan Kecamatan Junjung Sirih berhak melaju ke babak selanjutnya.
Pertandingan ini sempat diwarnai satu kartu merah bagi salah satu pemain Kecamatan Junjung Sirih yang melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Kecamatan X Koto Singkarak. Turnamen ini diikuti oleh 14 Kecamatan se Kabupaten Solok yang di agendakan akan mencapai Babak Final pada tanggal 22 September 2024 nanti. (JC)
