Menu

Mode Gelap
PBB Naik 500 %, Begini Alasan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Purwakarta Bahaya Pola “Temuan – Kembalikan – Stop”. Stop Impunitas Pidana Sesosok Mayat Ditemukan Terkubur di Perladangan Seledang Polri Kerahkan 6.118 Personel Kawal Demo Ojol Hari Ini Kejagung RI Periksa 6 Orang Saksi Terakait Perkara Minyak Mentah Pertamina Wakil Ketua KPK : Peran KPK Dalam Mewujudkan Desa Bersih Korupsi

NASIONAL

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karimun Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh.

badge-check


					Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karimun Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh. Perbesar

Tanjungbalai Karimun,Infoindependen.com-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karimun menyampaikan adanya kekurangan tenaga penyuluh dari yang dibutuhkan saat ini.

“Ada sebanyak 30 orang penyuluh yang ada sekarang, sudah termasuk petugas tenaga honorer dan pegawai yang ada di dinas.
Kalau, dihitung-hitung sangat minim sekali ,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karimun, Sukriyanto di ruang kantornya beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya, Dinas Pangan dan Pertanian Karimun, saat ini masih minim tenaga penyuluh kepada para kelompok tani yang ada di Kabupaten Karimun. Sehingga, dalam proses pembinaan dan penyuluhan terhadap para petani masih sangat terbatas dan belum dapat dimaksimalkan, tuturnya.

Jadi, saya mohon maaf kepada para petani mandiri yang tidak masuk dalam kelompok tani tidak sempat dilakukan penyuluhan ,” jelas Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun Sukriyanto, Minggu (4/10).

Dengan demikian, pihaknya saat ini telah mengusulkan formasi untuk tenaga penyuluh pertanian kepada Bupati Karimun agar diusulkan ke Pemerintah Pusat.

” Dimana, usulan tenaga penyuluh ada 68 orang yang mudah-mudahan tahun depan dapatmasuk formasinya.” Untuk tenaga penyuluh idealnya satu desa atau satu kelurahan harus ada satu penyuluh, paparnya.

Masih kata Sukriyanto, Berarti, untuk kabupaten Karimun membutuhkan tenaga penyuluh 71 orang sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan,” terangnya.

Namun demikian, 30 orang tenaga penyuluh yang terdiri dari 20 ASN, 10 lagi terdiri dari tenaga honor kontrak, kementerian pertanian dan tenaga harian. Walaupun sangat terbatas, tapi pihaknya memaksimalkan tenaga penyuluh yang ada dan diharapkan peranan kelompok tani harus bisa proaktif untuk berdiskusi kepada tenaga penyuluh.” Paling tidak kita telah berbuat, ungkapnya.

Setiap, tahun kelompok tani terus bertambah yang saat ini sudah mencapai 390 kelompok tani ada dari hasil data Sistem Manajemen Informasi Penyuluh (Simluhtan),” ungkapnya.

Lanjut Sukri lagi, untuk Kabupaten Karimun sendiri minimal tenaga penyuluh ada 65 orang.

Sebab, wilayah kita terdiri dari pulau-pulau. Sehingga, bisa ditempatkan tenaga penyuluh dipulau-pulau yang banyak petani. Artinya, Dinas Pangan dan Pertanian Karimun berusaha untuk memberikan kontribusi kepada para kelompok tani.” Sekali lagi, saya mohon maaf kepada para petani mandiri yang belum mendapatkan penyuluhan,” ucapnya.

Selanjutnya, kata dia, penyuluh berguna untuk memberikan bimbingan kepada petani tentang penggunaan alat mesin pertanian modren, pemberian pupuk, peningkatan produksi, dan pengendalian hama tanaman

Ia berharap adanya penambahan tenaga penyuluh pertanian di daerah itu sehingga dapat meningkatkan produksi komoditas pertanian.

Sementara itu salah satu petani perorangan Sukarno mengatakan, walaupun menjadi petani mandiri tapi tetap ingin membuat kelompok tani. Agar, bisa mendapatkan ilmu pertanian dari tenaga penyuluh, supaya bisa menambah ilmu pertanian.

” Saya sedang membuat kelompok tani. Agar, bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat nantinya melalui kartu tani,” singkatnya.     (Red)

Baca Lainnya

Polri Kerahkan 6.118 Personel Kawal Demo Ojol Hari Ini

17 September 2025 - 13:37 WIB

Dualisme PWI Akhirnya Usai, Saatnya Pers Independen dan Sehat

17 September 2025 - 13:02 WIB

Polda Metro Jaya: Kebebasan Berpendapat Dijamin, namun Perusuh di Pidana

16 September 2025 - 15:16 WIB

Pemerintah Siapkan Delapan Program Akselerasi Pembangunan Tahun 2025

16 September 2025 - 15:11 WIB

APAGM Lahirkan Deklarasi Sanur, Jaksa Se-ASEAN Berkomitmen Sinergi Lawan Kejahatan Transnasional

15 September 2025 - 14:03 WIB

Trending di HEADLINE