Menu

Mode Gelap
Pengakuan Panitia Pengelola Judi Dadu Putar di Desa Ndokum Siroga Simpang Empat Karo Polsek Payung Cek Lokasi Diduga Tempat Perjudian, Tak Temukan Aktivitas Melanggar Hukum Polres Purwakarta Ikuti Rapat Mitigasi Siaga Bencana Alam Perusahaan Beroperasi di Lahan Perusahaan Tidak Berijin Mitra SPPG 5 Ciseureuh Kecam Pernyataan Mantan Ahli Gizi Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

NASIONAL

Pangdam I/BB: Satgas Yonkav 6/NK Harus Rebut Hati Rakyat Di Perbatasan RI-RDTL

badge-check


					Pangdam I/BB: Satgas Yonkav 6/NK Harus Rebut Hati Rakyat Di Perbatasan RI-RDTL Perbesar

Sumut, Infoindependen.com – Sebanyak 350 Prajurit Yonkav 6/Naga Karimata yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dilepas dari Pelabuhan Pelindo Belawan, Provinsi Sumtra Utara (Sumut) menuju daerah operasi di wilayah Atambua, Provinsi NTT dengan menggunakan KRI Teluk Calang (542), Jumat (15/9/2023).

Upacara pelepasan dipimpin Inspektur Upacara, Pangdam I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Mochammad Hasan diwakili Kasdam, Brigjen TNI Refrizal dengan Komandan Upacara selaku Dansatgas, Mayor Kav Ronald Tampubolon, SH.

Acara diawali dengan pemeriksaan barisan pasukan, kemudian penyerahan bendera Perang Yonkav 6/NK, serta dilanjutkan amanat.

Dalam amanat Pangdam I/BB yang dibacakan Kasdam ditegaskan bahwa Satgas Yonkav 6/NK telah dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas operasi Pamtas RI-RDTL Sektor Barat di wilayah Atambua, Provinsi NTT.

“Jaga kepercayaan bangsa dan negara ini. Karena tugas ini merupakan kehormatan serta kebanggaan dengan harapan kalian mampu mengemban tugas mulia ini demi tetap tegaknya keutuhan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Kasdam.

Di samping itu, Kasdam atas nama Pangdam I/BB juga memerintahkan kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas guna menegakkan integritas serta menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Tak lupa, Kasdam juga memberikan penekanan untuk menjadi pedoman bagi Prajurit dalam tugas operasi.

Yakni melaksanakan tugas dengan mengutamakan operasi teritorial yang didukung operasi intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional.

Kemudian, harus memahami kultur budaya, menghormati adat istiadat masyarakat setempat, sehingga bisa merebut simpati dan hati rakyat agar terjalin Kemanunggalan TNI-Rakyat.

“Ingat! kehadiran kalian harus dapat menjadi solusi bagi masyarakat di daerah penugasan dalam berbagai bidang, serta lakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan ancaman maupun gangguan keamanan di daerah penugasan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Kasdam.

Hadir di acara, antara lain yang mewakili Pj Gubsu, mewakili Kapoldasu, Danlantamal I Belawan, Dankosek I Medan, Kabinda Sumut, Danlanud Soewondo, para PJU Kodam I/BB serta Wali Kota Medan.

 

 

 

 

Sumber: (Pendam I/BB)

Baca Lainnya

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

28 November 2025 - 19:13 WIB

Menhan RI dan Panglima TNI Tegaskan Pertahanan Sebagai Penopang Stabilitas Nasional

24 November 2025 - 23:49 WIB

Polri Dalami Dugaan Terpapar Paham Tertentu di Balik Kasus Ledakan SMAN 72

8 November 2025 - 20:20 WIB

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih

8 November 2025 - 20:16 WIB

Terjadi Ledakan Di Masjid SMAN 72 Jakarta Utara

7 November 2025 - 17:34 WIB

Trending di NASIONAL