Menu

Mode Gelap
Pengakuan Panitia Pengelola Judi Dadu Putar di Desa Ndokum Siroga Simpang Empat Karo Polsek Payung Cek Lokasi Diduga Tempat Perjudian, Tak Temukan Aktivitas Melanggar Hukum Polres Purwakarta Ikuti Rapat Mitigasi Siaga Bencana Alam Perusahaan Beroperasi di Lahan Perusahaan Tidak Berijin Mitra SPPG 5 Ciseureuh Kecam Pernyataan Mantan Ahli Gizi Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

NASIONAL

PGKM PTPN2 Dioperasikan, Ladang Tebu Tandem Hilir Panen Perdana

badge-check


					Ket poto : Direktur Operasional Marisi Butar-Butar, Direktur Holding Abdul Ghani, Manager PGSS Anan, dan Kabag Tehnik Dedi Gurning diabadikan bersama di Pabrik Gula Sei Semayang, Sabtu (14/3/2020).Zahendra Perbesar

Ket poto : Direktur Operasional Marisi Butar-Butar, Direktur Holding Abdul Ghani, Manager PGSS Anan, dan Kabag Tehnik Dedi Gurning diabadikan bersama di Pabrik Gula Sei Semayang, Sabtu (14/3/2020).Zahendra

Deli Serdang, infoindependen.com – Setelah melaksanakan giling perdana Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) pada 25 Febuari 2020 lalu, PTPN 2 juga mengoperasikan Pabrik Gula Kuala Madu (PGKM) yang diikuti panen perdana ladang tebu Tandem Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Sabtu (14/3/2020).

“PGKM mulai dioperasikan, Jumat (13/3/2020). Dengan telah beroperasinya dua pabrik gula ini, dengan masing-masing kapasitas giling 3500 ton tebu per hari, diperoleh 240 ton gula perhari. Dua pabrik itu akan menghasilkan 480 ton gula per hari, “kata Kordinator Humas PTPN II, Sutan Panjaitan saat mendampingi Direktur Holding, Abdul Ghani saat panen perdana tebu di Kebun Tandem Hilir, Sabtu (14/3/2020).

Beroperasi dua pabrik gula ini untuk memenuhi kebutuhan gula di Sumatera Utata (Sumut) dan nasional, dalam hal swasembada gula.

Harapan Manajemen PTPN2 yang dipimpin Direktur Utama Iswan Achir, Direktur Operasional Marisi Butar-Butar, Direktur Komersil Arwin Nasution, Sutan mengungkapkan, target swasembada gula di Sumut dapat tercapai, serta kebutuhan gula nasional dapat terpenuhi.

Sejalan dengan program itu, kata Sutan, program Manajemen PTPN 2  dalam hal pembersihan area dari pihak-pihak yang tidak ada haknya menduduki area lahan Hak Guna Usaha (HGU) seluas 1500 hektare di area ladang tebu tetap dilakukan pendekatan persuasif agar mengembalikan.

Tujuannya, lanjut Sutan, area lahan tersebut untuk ditanami tebu. Target yang diperlukan untuk ditanami tebu seluas 10.000 hektare. Saat ini, jelasnya, lebih kurang 8.500 hektare dikuasai dan ditanami tebu kembali untuk  kebutuhan operasi pabrik agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Selama ini, kita telah bekerja keras untuk mendapatkan area tanaman tebu tersebut. Semua itu berkat adanya kerjasama dari semua pihak instansi yang terkait, serta kiranya dalam pekerjaan proses penggilingan tebu sampai dengan barang jadi dapat berjalan dengan baik dan kebutuhan gula dapat terpenuhi, “imbuhnya.     (Zahendra)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

28 November 2025 - 19:13 WIB

Menhan RI dan Panglima TNI Tegaskan Pertahanan Sebagai Penopang Stabilitas Nasional

24 November 2025 - 23:49 WIB

Polri Dalami Dugaan Terpapar Paham Tertentu di Balik Kasus Ledakan SMAN 72

8 November 2025 - 20:20 WIB

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih

8 November 2025 - 20:16 WIB

Terjadi Ledakan Di Masjid SMAN 72 Jakarta Utara

7 November 2025 - 17:34 WIB

Trending di NASIONAL