Menu

Mode Gelap
Pengakuan Panitia Pengelola Judi Dadu Putar di Desa Ndokum Siroga Simpang Empat Karo Polsek Payung Cek Lokasi Diduga Tempat Perjudian, Tak Temukan Aktivitas Melanggar Hukum Polres Purwakarta Ikuti Rapat Mitigasi Siaga Bencana Alam Perusahaan Beroperasi di Lahan Perusahaan Tidak Berijin Mitra SPPG 5 Ciseureuh Kecam Pernyataan Mantan Ahli Gizi Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

NASIONAL

Usai Pemungutan Suara, Kemenag Purwakarta Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

badge-check


					Usai Pemungutan Suara, Kemenag Purwakarta Ajak Masyarakat Kembali Bersatu Perbesar

Purwakarta, Infoindependen.com – Masyarakat di tanah air melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024 kemarin. Termasuk masyarakat di Kabupaten Purwakarta.

Masyarakat terlihat sangat antusias dan memadati setiap TPS di daerahnya masing-masing. Demi menyalurkan hak suaranya, dalam pelaksanaan pesta demokrasi.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta, DR. H. Hanif Hanafi mengatakan, setelah pencoblosan selesai, masyarakat diharapkan kembali bersatu kendati sempat berbeda pilihan.

“Setelah pesta ini selesai, kita akan bersatu kembali. Kita mengajak seluruh elemen masyarakat tetap tenang dan selalu berusaha menjaga ukhuwah dan tali persaudaraan yang ada,” ucap Hanif, pada Kamis (15/2/2024).

Ia menambahkan, perbedaan pilihan dalam pelaksanaan Pemilu merupakan hal yang wajar. Sehingga masyarakat harus kembali hidup rukun dan berdampingan.

“Dalam pesta demokrasi, untuk masyarakat kita semua, boleh saja kita berbeda pilihan. Tapi setelahnya kita harus bersatu, untuk daerah dan bangsa ini,” Ungkap Hanif.

Ia menambahkan, pada khatib Jumat mendatang diharapkan menyampaikan pesan persaudaraan, menyusul usainya tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kami menghimbau kepada para khatib Jumat untuk menyuarakan pesan merekatkan persaudaraan pasca Pemilu 2024 di mimbar-mimbar masjid,” ujarnya

Hanif mengatakan, khatib berperan sangat penting dalam memberi pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat terkait pentingnya menghargai keragaman pilihan politik. Perbedaan yang ada tidak semestinya menjadi sebab renggangnya hubungan persaudaraan.

“Selama proses kampanye, di tengah masyarakat kerap terjadi perdebatan terkait pilihan politik. Karenanya, khatib punya peran penting untuk menjaga kondusifitas dan persaudaraan. Jangan terpancing dengan isu-isu yang berpotensi menimbulkan konflik,” kata Hanif.

Ia mengajak masyarakat di Kabupaten Purwakarta bersikap dewasa dalam menyikapi hasil demokrasi yang berlangsung tiap lima tahun sekali ini.

“Tunjukkan sikap dewasa di tengah masyarakat. Jangan melakukan Tindakan yang dapat mengancam sendi-sendi kerukunan beragama, bangsa dan negara,” pungkas Hanif. (red)

Baca Lainnya

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

28 November 2025 - 19:13 WIB

Menhan RI dan Panglima TNI Tegaskan Pertahanan Sebagai Penopang Stabilitas Nasional

24 November 2025 - 23:49 WIB

Polri Dalami Dugaan Terpapar Paham Tertentu di Balik Kasus Ledakan SMAN 72

8 November 2025 - 20:20 WIB

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih

8 November 2025 - 20:16 WIB

Terjadi Ledakan Di Masjid SMAN 72 Jakarta Utara

7 November 2025 - 17:34 WIB

Trending di NASIONAL