Menu

Mode Gelap
Aduan Penggelapan Kendaraan di Polsek Cibatu Diduga Masuk Angin Pengakuan Panitia Pengelola Judi Dadu Putar di Desa Ndokum Siroga Simpang Empat Karo Polsek Payung Cek Lokasi Diduga Tempat Perjudian, Tak Temukan Aktivitas Melanggar Hukum Polres Purwakarta Ikuti Rapat Mitigasi Siaga Bencana Alam Perusahaan Beroperasi di Lahan Perusahaan Tidak Berijin Mitra SPPG 5 Ciseureuh Kecam Pernyataan Mantan Ahli Gizi

NASIONAL

Kejaksaan Tinggi Riau Laksanakan Tausiyah Qobliyah Dzuhur

badge-check


					Kejaksaan Tinggi Riau Laksanakan Tausiyah Qobliyah Dzuhur Perbesar

Riau, Infoindependen.com – Bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, telah dilaksanakan Tausiyah Qobliyah Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, Rabu (15/11/2023) sekira pukul 12.30 WIB – selesai.

Dalam penyampaiannya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Muhammad bin Katsir berkata telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Abu Al Mas’ud Al Anshari berkata seorang sahabat bertanya : ‘Wahai Rasulullah aku hampir tidak sanggup shalat yang dipimpin seseorang dengan bacaannya yang panjang.’ Maka aku belum pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi peringatan dengan lebih marah dari yang disampaikannya hari itu seraya bersabda: ‘Wahai manusia kalian membuat orang lari menjauh. Maka barangsiapa shalat mengimami orang-orang ringankanlah. Karena diantara mereka ada orang sakit orang lemah dan orang yang punya keperluan.

Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Sifat Rasul kita adalah pengasih dan penyayang, sifat Rasul kita adalah orang yang lembut luar biasa. Rasul kita memiliki sifat yang paling sempurna dalam kelemahlembutan. Namun sayang, sering sekali kaum muslimin hanya mengira Rasulullah itu orangnya lembut. Dan kita mengira bahwa lembutnya Rasul itu untuk seluruh pola hidup kehidupan beliau dalam memimpin umat. Ternyata tidak. Rasulullah juga memiliki sifat marah didalam berdakwah. Dan tidak sedikit hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disampaikan kepada kita oleh para sahabat berbicara tentang marahnya Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ini menunjukkan bahwasanya Rasul tidak selamanya lemah lembut. Namun beliau juga memiliki sifat marah.

Diakhir Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Dizaman kita sekarang, sudah mulai ditanamkan ke dalam fikiran kita bahwa guru yang terbaik adalah guru yang tak pernah emosi. Guru yang paling harus diberikan penghargaan adalah guru yang tak pernah marah. Walau kepalanya sudah dijitak oleh murid-muridnya, guru itu tidak boleh marah. Tentu ini salah besar. Murid yang sudah kurang ajar, pantas dimarahi. Namun guru ketika memarahinya juga harus berakhlak mulia agar si murid tahu dia sudah kelewat batas. Kalau Antum mencari sekolah dimana anaknya tidak boleh dimarahi di sekolah itu, selamat! Anak antum tidak akan memiliki akhlak mulia. Dan anak Antum tidak akan memiliki kedisiplinan.

 

 

Sumber: (Dan)

Baca Lainnya

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

28 November 2025 - 19:13 WIB

Menhan RI dan Panglima TNI Tegaskan Pertahanan Sebagai Penopang Stabilitas Nasional

24 November 2025 - 23:49 WIB

Polri Dalami Dugaan Terpapar Paham Tertentu di Balik Kasus Ledakan SMAN 72

8 November 2025 - 20:20 WIB

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih

8 November 2025 - 20:16 WIB

Terjadi Ledakan Di Masjid SMAN 72 Jakarta Utara

7 November 2025 - 17:34 WIB

Trending di NASIONAL