Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah salah satu program Kampus dan implementasi dari TRI DHARMA Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat. STKIP Bina Mutiara Sukabumi Kampus II Surade, kelompok 22 memberikan pengabdian dan kerja nyata bagi pemerintah dan warga Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Sukabumi, Infoindependen.com – Mahasiswa KKM Kelompok 22 Desa Sukatani melaksanakan program utamanya yaitu pengenalan dan pelaksanaan tentang Olahraga Tradisional yang terdiri dari Egrang, Bakiak dan Lari Balok. Hal tersebut mereka lakukan saat masa KKM dari tanggal 1- 31 Agustus 2024.
Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan oleh 14 Orang mahasiswa STKIP Bina Mutiara Kabupaten Sukabumi, dari beberapa program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan bahasa inggris (PBI) di Kampung Sukatani, Desa Sukatani, pada Minggu (18/8/2024).
Lanjutnya, anggota KKM Desa Sukatani berjumlah 14 orang, dari Mahasiswa tersebut terdiri dari Galih Nugraha (PBI), Siti Partitoh (PGSD), Mia Dalina (PBI), Nilda Adistriani (PGSD), Lugi Utama (PBI), Abdul Muzib Al Hasbi (PJKR), Rizki Muhamad Saputra (PJKR), Lati Melati (PGSD), M Rizki Ikbal P (PGSD), Yanti Windi Widia (PGSD), Abdilah Mubarok P (PJKR), Agus Rizki P (PJKR), Arya Dwi Cahya (PGSD), Nanang Rohmansyah (PGSD).
Kegiatan tersebut bekerjasama dan berbaur dengan masyarakat lingkungan sekitar. Kegiatan tersebut merupakan tujuan utama untuk menjadi sebuah keberhasilan dalam pengabdian, ada beberapa program yang disampaikan atau penyuluhan kepada masyarakat, yang ada di Desa Sukatani ini.
Saat diwawancarai oleh pihak media, Ketua Kelompok 22 KKM STKIP Bina Mutiara Sukabumi Kampus II Surade mengatakan, selama 30 hari lamanya dalam masa KKM tersebut kelompoknya banyak mengerjakan berbagai hal mulai dari bidang Kesehatan, Pendidikan, Wisata, Teknologi, keagamaan, Olahraga dan lainnya.
Yaitu pertama di bidang wisata kita membuat papan arah wisata, untuk memberikan petunjuk kepada wisatawan serta membantu memajukan objek wisata yang ada di Desa Sukatani ini, dan kita juga banyak membantu pemerintah Desa Sukatani dalam pelaksanaan pemerintahannya.
Maka dari itu untuk masyarakat kita melaksanakan program Pojok Literasi yang tujuannya untuk memberikan pemahaman membaca, menulis, dan menghitung di luar jam sekolah. Kita juga mengadakan kunjungan kepada nelayan Desa Sukatani.
Dalam hal ini mengadakan juga penyuluhan pengelolaan sampah di masyarakat dan membantu kegiatan anak-anak mengaji, dan menghadiri juga dalam kegiatan keagamaan pengajian yang memang sudah rutinan pengajuan mingguan ibu-ibu.
Tidak luput dari kesehatan jasmani juga, dilakukan senam sore dengan ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Sukatani dan olahraga Futsal dengan masyarakat, ikut serta juga membantu kegiatan posyandu dan ikut serta membantu kegiatan kepramukaan, bersih-bersih sampah di lingkungan sungai Desa Sukatani.
Dan ada juga kerajinan tangan untuk anak-anak di lingkungan tersebut, dan sehubungan hari kemerdekaan ini memeriahkan juga kegiatan HUT RI dengan masyarakat Kp.Sukatani di dusun 1 dan Kp.Cikondang di dusun 2 di Desa Sukatani dan masih banyak lagi program-program lainya yang sudah mereka laksanakan.
“Karena STKIP Bina Mutiara Sukabumi adalah Kampus pendidikan, jadi kami fokus pada bidang pengajaran membaca, menulis dan menghitung. Kami sudah mengajar ke Paud (Pendidikan Usia Dini) Alhidayah, Madrasah diniyah Al Hidayatul, SDN Sukatani, SDN Cikondang, SDN Cikaret Dan SMPN 9 Surade Satu Atap,” terang Galih Nugraha, Selasa (27/8/2024).
“Pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024 meskipun di masa akhir KKM, kami mahasiswa KKM Desa Sukatani masih semangat untuk mengadakan penyuluhan pengelolaan demi menjaga lingkungan untuk kebersihan, bersih-bersih sampah di lingkungan masyarakat Desa Sukatani, dimana dengan tujuan kepada Bapak/Ibu RT, RW, PKK dan Kader Posyandu agar masyarakat Desa Sukatani bisa menjaga lingkungan untuk menanggulangi sampah dan pencemaran di lingkungan Desa Sukatani,” ucap ketua KKM Desa Sukatani.
Dengan pengabdian yang luar biasa kepada masyarakat Desa Sukatani, para mahasiswa ini mendapat dukungan dari semua pihak termasuk pihak Desa, masyarakat Sukatani dan semua stakeholder di Desa Sukatani.
“Dimana kita selaku KKM merasa senang berada di Desa Sukatani dengan masyarakat yang ramah serta wilayah nyaman dan tentunya aman,” pungkasnya.
“Kita berharap kegiatan kegiatan yang sudah dilaksanakan dari semua bidang bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Sukatani, berjalan secara kontinu (berkelanjutan) dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat,” harapnya. (Lutfi)
