Menu

Mode Gelap
Gawat!! Jembatan Penghubung Desa Lubuk Agung Ke Desa Sungai Sarik Sudah Mulai Ambruk Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci Kejaksaan Negeri Karo Tetapkan dan Tahan Istri Terdakwa Tindak Pidana Korupsi Pupuk Subsidi Kades Lipat Kain Selatan Diduga Memberhentikan Sepihak Dan Menggelapan Gaji Perangkat Desa JAM Pidsus Kejagung RI Periksa 16 Saksi Terkait Perkara Pemberian Kredit Sritex Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

NASIONAL

Panglima TNI Bersama Presiden RI Jalankan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

badge-check


					Panglima TNI Bersama Presiden RI Jalankan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Perbesar

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah bersama ribuan jamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Jumat (06/06/2025). Ibadah berlangsung khidmat dan penuh makna, dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serta sejumlah pejabat tinggi negara lainnya. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan spiritualitas nasional di hari raya kurban.

Jakarta, Infoindependen.com – Salat Idul Adha dipimpin oleh H. Muzakkir Abdurahman, Lc., M.A. sebagai imam, sementara khutbah disampaikan oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., Rektor UIN Raden Intan Lampung, dengan tema “Nilai Pengorbanan dan Keikhlasan dalam Idul Adha.”

Dalam khutbahnya, khatib menyampaikan bahwa ibadah kurban merupakan bentuk nyata dari cinta dan ketundukan sepenuh hati kepada Allah SWT, sebagaimana diteladani Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Keteladanan ini mengajarkan pentingnya pengorbanan, keteguhan, dan keikhlasan dalam menjalani perintah Ilahi.

Prof. Wan Jamaluddin juga menekankan bahwa ibadah kurban bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga manifestasi kepedulian sosial di tengah kondisi masyarakat yang beragam tantangan. “Islam mengajarkan keseimbangan antara hubungan vertikal dengan Allah SWT dan hubungan horizontal antar sesama manusia,” ujarnya.

Perayaan Idul Adha 1446 H ini menjadi pengingat bahwa ketulusan, pengabdian, dan persatuan merupakan fondasi dalam kehidupan berbangsa. Kehadiran para pemimpin nasional di tengah masyarakat menunjukkan bahwa kepemimpinan yang kuat bersumber dari nilai-nilai spiritual dan semangat kebersamaan dalam keberagaman. (Red)

Sumber: BPMI Setpres

Baca Lainnya

Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum Akhmad Munir: Persatuan Adalah Kunci

4 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Kapolri Jelaskan Pentingnya Jaga Kamtibmas, Singgung Dampak Kerusuhan pada Perekonomian Nasional

1 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pemimpin Harus Berani Bercita-Cita Tinggi dan Menyelamatkan Kekayaan Bangsa

1 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Program Jaga Desa Dari Kejaksaan Efektif Tekan Praktik Korupsi Perangkat Desa

1 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Polri Mutasi 60 Personel, Mulai Dari Dankorbrimob Hingga Sejumlah Kapolda

26 September 2025 - 14:19 WIB

Trending di HEADLINE