Menu

Mode Gelap
Mitra SPPG 5 Ciseureuh Kecam Pernyataan Mantan Ahli Gizi Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045 Perkara Pencurian Tanah Merah PT. Varuna Naik ke Tahap Penyidikan SPPG Abaikan Tata Kelola Lingkungan, Komisi III Panggil Mitra MBG dan Dinas Terkait Sekilas Info Kegiatan KPK Sinergi Penegak Hukum, Bea Cukai dan Kejari Purwakarta Musnahkan Barang Bukti Senilai Puluhan Miliar

DAERAH

Mitra SPPG 5 Ciseureuh Kecam Pernyataan Mantan Ahli Gizi

badge-check


					Mitra SPPG 5 Ciseureuh Kecam Pernyataan Mantan Ahli Gizi Perbesar

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 5 Ciseureuh Kabupaten Purwakarta, Ray Fauzan, membantah pernyataan Farah Huriyyah Permata Arafah, mantan ahli gizi SPPG 5 Ciseureuh yang dimuat di beberapa media online. Ia mengatakan, pernyataan Farah tersebut tidak mendasar.

Purwakarta, Infoindependen.com – “Pernyataannya tidak mendasar, karena tidak sesuai fakta yang ada. Tidak ada laporan yang kami terima terkait nasi basi, perihal air yang katanya kotor,. Boleh di cek, air yang digunakan bersih tidak seperti apa yang disampaikannya,” kata Ray, pada Senin (1/12/2025).

Ray juga menjelaskan perihal pengunduran diri Farah sebagai Ahli Gizi SPPG 5 Ciseureuh.

“Dia mengirim surat pengunduran dirinya hanya kepada saya dan itupun melalui pesan singkat WhatsApp,” ungkapnya.

Sementara itu, Ir. Pepta Triansyah, MM., MBA., selaku Mitra SPPG 5 Ciseureuh/Queena mengaku kecewa dengan pernyataan Farah. Dia mengatakan, bahwa apa yang disampaikan Farah bisa berakibat fatal seperti pencemaran nama baik.

“Ini masuk kategori pencernaan nama baik, kalau tidak terbukti bisa masuk delik pidana,” ujarnya.

Pepta juga menyinggung surat pengunduran diri Farah yang hanya dikirimkan kepada Ray.

“Surat pengunduran dirinya aja dikirim lewat WA, seharusnya kan berbentuk fisik seperti halnya pada saat dia ngelamar kerja disini, dan perlu diketahui, Farah itu bisa kerja disini atas rekom saya,” cetusnya.

Sama halnya dengan Pepta, pernyataan Farah yang dimuat media online memunculkan kekecewaan Selamat Nugraha selaku Chef di SPPG 5 Ciseureuh. Dengan tegasnya ia menyampaikan, tidak ada makanan yang basi.

“Selama saya disini tidak ada makanan yang basi, baik itu nasi, lauk maupun lainnya. Perlu diketahui, disini kita menggunakan bahan yang layak konsumsi, bahkan air untuk membersihkan bahan-bahan makanan serta tempat wadah makan menggunakan air Vit 30 galon perhari,” tutur Chef Slem begitu biasa dia disapa.

Menurutnya, pernyataan yang disampaikan oleh Farah sudah sangat tendensius.

“Saya memiliki sertifikat, bahkan saya sudah menjalani profesi saya di berbagi negara, jadi saya paham mana yang layak dikonsumsi dan mana yang tidak,” tutupnya. (Jgs)

Baca Lainnya

SPPG Abaikan Tata Kelola Lingkungan, Komisi III Panggil Mitra MBG dan Dinas Terkait

27 November 2025 - 21:46 WIB

Siap Bersinergi, Kakan ATR/BPN Purwakarta Respon Publikasi yang Beredar

25 November 2025 - 18:37 WIB

PT. Assa Paper Berbenah Tata Kelola Lingkungan

25 November 2025 - 13:10 WIB

Sistem OSS Error, Pelaku Usaha di Purwakarta Bingung dan Kesal

15 November 2025 - 22:56 WIB

Sidak Komisi III DPRD Purwakarta Hanya Seremonial, PT. Assa Paper Tidak Penuhi Tata Kelola Lingkungan

14 November 2025 - 18:15 WIB

Trending di DAERAH