MG, yang mengaku sebagai salah satu panitia atau humas dalam kegiatan mengelola judi dadu putar di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), baru-baru ini curhat kepada awak media.
Tanah Karo, Infoindependen.com –
Dalam perbincangan tersebut, MG (74) mengaku bahwa pihak humas dalam kegiatan judi dadu tersebut memikul tanggung jawab yang sangat berat.
“Dalam tiga minggu berturut-turut berjalan setiap harinya, saya merasa was-was dan khawatir karena kegiatan judi dadu di desa Simpang Empat sudah jadi sorotan, beberapa kali terbit di media, makanya saya mengundurkan diri beberapa hari yang lalu,” kata MG dengan muka kusut.
Sementara itu temuan awak media di lapangan, hari Kamis (11/12/2025), kegiatan judi dadu tersebut masih berjalan dengan aman-aman saja, banyak dikunjungi para pemain dan terdengar suara “pasang baru, ayuk pasang baru” dengan menggunakan suara keras.
Terkait hal ini awak media meminta tanggapan salah satu warga simpang empat yang mengaku tokoh masyarakat bermarga Surbakti, pada Kamis (11/12/2025) di salah satu warung.
“Judi dadu tersebut perlu menjadi perhatian, baik pemerintahan desa, Camat dan pihak kepolisian,” katanya. (Percaya Sembiring)











