Masyarakat Muara Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Provinsi Riau sangat kecewa dengan janji Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (Dinas PU Tarukim) Kabupaten Siak, Provinsi Riau dan Kontraktor pengerjaan proyek Peningkatan Jalan Kampung Muara Bungkal – Kampung Bencah Umbai jalan baru dibangun tapi jalan lama dirusak dan sampai saat ini belum ada perbaikan oleh Dinas Tarukim Siak dan Kontraktor yang sebelunya sudah berjanji untuk memperbaiki jalan yang rusak karena pekerjaan jalan.
Siak, Infoindependen.com – Protes itu disampaikan beberapa warga kepada Infoindependen.com. Dikatakan warga, pihak Dinas PU Tarukim Siak pernah berjanji akan berkomunikasi dengan kontraktor akan memperbaiki jalan yang rusak akibat pembangunan jalan Kampung Muara Bungkal – Kampung Bencah Umbai akibat diduga menggunakan kendaraan besar untuk mengangkut material aspal.
Seperti yang pernah di beritakan media ini pada Senin (14/10/2024) terkait jalan rusak parah akibat pembangunan jalan “Bangun Jalan Baru Jalan Lama Dirusak, Masyarakat Minta Kontraktor Tanggungjawab” pada saat itu Kepala Bidang (Kabid) Dinas PU Tarukim Siak berjanji akan meminta pihak kontraktor untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat pengerjaan Peningkatan Jalan Kampung Muara Bungkal – Kampung Bencah Umbai.
Diketahui, kegiatan Peningkatan Jalan Kampung Muara Bungkal – Kampung Bencah Umbai dikerjakan oleh pihak pelaksana pembangunan dilakukan oleh PT Reva Putra – PT Mekar Abadi Mandiri KSO, dengan konsultan Pengawas PT Calvindam Jaya EC – CV Jasa Reka Mandiri Consultant, KSO, dengan nilai kontrak Rp 4.717.567.872,64,- Tahun Anggaran 2024 APBD Siak.
Atas nama masyarakat meminta kepada pihak Dinas PU Tarukim Siak dan Kontraktor untuk bertanggungjawab atas kerusakan-kerusakan di sepanjang jalan akibat lindasan truk-truk pengangkut matrial pengaspalan jalan tersebut sudah dalam kurun waktu yang lama, dan oleh Dinas PU Tarukim Siak sudah berjanji akan menyampaikannya kapada pihak Kontraktor.
“Sampai saat ini, perbaikan jalan yang rusak akibat Peningkatan Jalan Kampung Muara Bungkal – Kampung Bencah Umbai tahun 2024 belum ada tanda-tanda perbaikan. Dari awal mulanya jalan rusaknya Cuma sedikit, dan saat ini makin parah berlubang hingga sulit di lalui,” terang warga.
Untuk itu, atas nama masyarakat minta pihak Kontraktor untuk bertanggungjawab atas kerusakan jalan lama akibat lindasan armada pengangkut matrial. Paling tidak dilakukan pengaspalan kembali bagi jalan yang berlubang. Ya mau tak mau, yang namanya bisnis harus siap menanggung resiko,” ujarnya.
Masyarakat berharap pihak Pemerintahan Kabupaten Siak melalui Dinas PU Tarukim untuk tegas terhadap Kontraktor dalam menjalankan pembangunnan sesuai SOP. Bukan berarti kita tidak senang dengan adanya pembangunan, sekali lagi kami sangat mendukung pembangunan,” tegas warga.
“Ditambah lagi, jalan yang baru saja selesai dikerjakan proyek Peningkatan Jalan Kampung Muara Bungkal – Kampung Bencah Umbai bahu jalan kiri kanan tidak ada penimbunan, tingginya bahu jalan yang tidak ditimbun lebih kurang 40 cm, sihingga dapat membahayakan pengguna jalan sehari-hari,” keluh warga.
Dan jalan yang baru saja selesai dikerjakan pada tahun 2024, saat ini sudah ada yang berlobang, sepertinya kualitas aspal kurang memenuhi syarat dalam pembangunan jalan baru,” ungkap nya.
Terkait keluhan masyarakat terkait jalan yang rusak disebabkan pembangunan / pengaspalan jalan Kampung Muara Bungkal – Kampung Bencah Umbai, awak media ini mengkonfirmasikan kepada Dinas PU Tarukim Siak, Sabtu (08/03/2025) yang pada saat kegiatan tersebut diketahui sebagai Kabid, Dedi melalu pesan WhatsApp (WA). Hingga berita di terbitkan, Dinas PU Tarukim Siak enggan menjawab.
Begitu juga dengan pihak kontraktor saat di konfirmasikan, melalui General Supervisor (GS) Perusahaan, Sabar S melalui pesan WhatsApp (WA), enggan memberikan jawapan konfirmasi awak media. (hen)