PALI, infoindependen.com – Masyarakat sangat senang dengan di renovasinya Lapangan Gelora 10 November di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), terutama para pemain bola kaki.
Sebelumnya lapangan bola tersebut sering banjir jika hujan lebat turun, di karenakan lapangan lebih rendah dari jalan yang mengelilingi lapangan tersebut.
Proyek pengerjaan penimbunan lapangan tersebut yang tentunya menggunakan aggaran cukup besar,” ujar RM (33).
Kamis 25/07/2019 Tim Analis Kabupaten PALI di datangi beberapa warga yang mengatakan, perihal penimbunan lapangan bola kaki tersebut yang sering di bilang dengan sebutan Gelora 10 November.
Beberapa warga yang enggan di sebut namanya mengatakan, diduga ada proyek hantu yang bergentayangan di Gelora, setelah mendapat laporan Tim Analis langsung kroscek ke lapangan untuk melihat kebenaran tersebut.
Ternyata benar adanya yang di katakan masyarakat, pekerjaan penimbunan tersebut menggunakan alat berat Exsafator dan Douser, serta untuk mengangkut tanah untuk penimbunan menggunakan mobil teronton warna oren yang pintu sebelah kanannya ada stiker lebel Pertamina yang di ketahui adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tim analis langsung mencari kebenaran ini, proyek siapa yang mengerjakannya dari istansi Pemerintah atau pihak Pertamina, di karenakan Gelora masih dalam kawasan Pertamina Pendopo Kabupaten PALI.
Keri yang infonya adalah salah satu staf Humas Pertamina Pendopo Kabupaten PALI, melalui telepon seluler (hp) nya, dikomfirmasikan awak media menanyakan pekerjaan tersebut mengenai siapa yang punya pekerjaan tersebut, Pertamina atau Pemerintahan Dearah.
Keri menjawab, proyek tersebut bukan milik Pertamina, itu milik Pemerintah Kabupaten PALI, namun saya tidak tau jelas dari dinas apa.
Adapun yang di bilang Resti melalui via telepon seluler (hp) nya, salah satu Staf Dinas Pekerja Umum (PU), itu milik Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PERKIM).
Lalu Tim Analis menghubungi pihak Dinas PERKIM melalui WhatsApp (WA) Junaidi sebagai Staf PNS Dinas PERKIM.
Dengan logat daerah menanyakan, Kk rehap lapangan gelora itu anggaran pu apo perkim (Kakak rehap lapangan Gelora itu anggaran PU apa PERKIM)
Junaidi mengatakan vi WA,: bukan PERKIM bos, kalau dak salah Pertamina atau Swadaya Masyarakat bos.
Lalu Tim Analis pun berkordinasi dengan masyarakat kembali, apa memang ini Swadaya Masyarakat. Masyarakat pun bingung, enggak mungkin ini, tidak mungkin ini Swadaya Masyarakat, bukan kecil biaya untuk pekerjaan penimbunan ini.” ujar Ay K (25) salah seorang masyarakat..
Terus ini Proyek siapa dong, mana papan Plang Proyek tidak ada, ini salah satu membuat masyarakat setempat bingung.
Jika pekerjaan ini dari istansi Pemerintah Kabupaten PALI, pasti di pihak ketigakan alias di kerjakan oleh kontraktor,” ujar Rmh (23) dengan heran sambil bertanya.
“Nah jika kontraktor yang mengerjakannya, papan plang informasi tidak di pasang, berarti ini ada dugaan proyek hantu,” tambahnya. (Tim-HJ).